Kesulitan Keuangan, Tim Legendaris Formula 1 Terancam Dijual
GROVE, iNews.id - Tim legendaris Formula 1 (F1), Williams Racing terancam hilang dan berganti pemilik. Pasalnya, tim asal Inggris itu kini kemungkinan besar dijual, usai memutus kontrak dengan sponsornya.
Didirikan pada 1977, Williams merupakan tim tertua keenam yang saat ini ada di F1 2020. Mereka hanya kalah dari tim pabrikan, seperti Ferrari, Mercedes, Alfa Romeo dan Renault, serta McLaren.
Hanya saja, tim yang didirikan oleh Frank Williams itu memang mengalami kesulitan keuangan selama beberapa musim terakhir. Hal itu pun memberikan dampak kepada performa mobil buatan mereka.
Musim 2019 berjalan sangat buruk. Williams sama sekali tak bisa ikut uji coba pramusim akibat kendala produksi mobil. Mereka lalu menjadi juru kunci klasemen F1 2019.
Hal itu membuat tim yang bermarkas di Grove, Inggris itu pun tak mendapat banyak hadiah dari musim lalu. Dalam kondisi seperti itu, mereka malah memutus kontrak dengan sponsor, akibat tidak ada pemasukan.
Kini, Williams terancam dijual dan harus menemukan investor baru dalam waktu dekat. Jika tidak, maka tim yang mengantarkan tujuh pembalapnya menjadi juara dunia akan bangkrut.
“Hasil finansial di 2019 menggambarkan penurunan performa pada operasi F1. Hasilnya, pemasukan dari komersial pun berkurang. Kami harus merestruktur tim secara drastis untuk memperkuat sisi teknis,” kata CEO Williams, Mike O’Driscoll.
Hal ini tentunya menjadi tamparan keras bagi dunia F1. Padahal, dahulu Williams pernah menjadi tim besar dan memiliki banyak pembalap bintang, seperti Ayrton Senna, Damon Hill, Jacques Villenueve dan Keke Rosberg.
Sejak 1977, Williams mengantongi 7 titel juara dunia pembalap dan 9 gelar konstruktor. Selain itu, mereka juga sudah memiliki 114 kemenangan dan 312 podium.
Editor: Abdul Haris