Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBSI Jelaskan Alasan Hanya Kirim 5 Wakil ke Kumamoto Masters 2025, Tetap Pasang Target Tinggi!
Advertisement . Scroll to see content

Khawatir Virus Korona, Indonesia Batal Ikuti China Masters 2020

Senin, 27 Januari 2020 - 20:54:00 WIB
Khawatir Virus Korona, Indonesia Batal Ikuti China Masters 2020
Indonesia batal mengikuti kejuaraan China Masters 2020 (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak jadi mengirim atlet ke ajang China Masters 2020. Turnamen tersebut rencananya akan digelar di Kota Lingshui pada 25 Februari sampai 1 Maret 2020 mendatang.

Keputusan ini diambil karena PBSI khawatir dengan merebaknya virus koronoa di Negeri Tirai Bambu. PBSI tak ingin para atlet tertular dan membahayakan orang banyak.

“Situasi di China kurang kondusif, wabah virus korona ini kan membahayakan sekali. Kami harus menjaga pemain kami. Kami dapat info juga beberapa tim Indonesia dari cabor lain yang sedang latihan di China, juga sudah ditarik kembali ke Indonesia,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.

“Memang belum ada travel warning ke China, tapi ini kan menyangkut atlet-atlet muda kami, dan amit-amit jangan sampai, kalau nanti di sana sakit dan tertular kan bahaya sekali. Kami cari aman saja, apalagi ini kan jelang Olimpiade,” ujarnya.

Awalnya PBSI ingin memberangkatkan 44 pemain ke China Masters 2020. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah merupakan beberapa nama yang rencananya masuk dalam skuat Merah-Putih.

Tak hanya China Masters, Kejuaraan Bulutangkis Asia yang bakal digelar April 2020 kemungkinan juga akan dibatalkan. Sebab turnamen dijadwalkan digelar di Kota Wuhan yang disebut-sebut sebagai tempat munculnya virus korona.

“Sepertinya ke Wuhan juga akan dibatalkan, belum ada keputusan, tapi kemungkinan besar akan batal berangkat. Namun rasanya akan dipindahkan turnamennya ke negara lain, karena sangat berisiko sekali, apalagi tempatnya tepat di Wuhan,” tutur Susy.

Sementara itu, tim Indonesia tetap dijadwalkan mengikuti turnamen Badminton Asia Team Championships yang akan dilangsungkan di Manila, Filipina, pada 11-16 Februari 2020. Sejauh ini belum ada travel warning terkait virus korona di Filipina.

“Ke Manila masih on schedule. Sejauh ini dari pemerintah belum ada travel warning ke Manila. Tapi ada arahan dari pemerintah untuk pemberian vaksin polio kepada atlet dan tim ofisial yang akan berangkat,” ucapnya.

Editor: Bagusthira Evan Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut