Kibarkan Bendera Putih, Honda Tunjuk Kalex untuk Bangun Sasis Motor Marc Marquez

Rabu, 15 Maret 2023 - 23:00:00 WIB

Honda sudah angkat tangan dan meminta pihak ketiga untuk membangun sasis. (Foto: HRC)

PORTIMAO, iNews.id - Honda masih belum menunjukkan perkembangan signifikan pada MotoGP 2023. Mereka diketahui sudah angkat tangan dan meminta pihak ketiga untuk membangun sasis motor Honda RC213V.

Pada 2022 lalu Honda baru saja menjalani salah satu musim terburuknya. Pasalnya, mereka menjadi satu-satunya pabrikan yang gagal merebut kemenangan pada MotoGP 2022.

Respons Bojan Hodak soal Rumor 2 Pemain Indonesia Akan Tinggalkan Persib Bandung pada Januari 2026

Prestasi terbaik mereka hanya membukukan dua podium saja dari 20 balapan. Antara lain saat Pol Espargaro merebut podium ketiga di MotoGP Qatar, serta Marc Marquez yang mengakhiri MotoGP Australia di peringkat kedua.

Honda sendiri terus bekerja keras dalam mengembangkan motor. Mulai dalam segi teknis hingga personel. Namun, pabrikan asal Jepang itu masih belum mampu menunjukkan kecepatannya.

Aleix Espargaro Sukses Operasi Cedera, Siap Tatap MotoGP Portugal 2023

Oleh sebab itu, seperti dikabarkan Speedweek, Rabu (15/3/2023), Honda sudah mulai kehabisan akal. Mereka bahkan meminta pihak ketiga untuk membangun sasis baru untuk digunakan Marquez.

Nantinya, sasis Honda bakal dibuat oleh konstruktor Moto2, Kalex Engineering. Sebelumnya, Kalex sudah diminta untuk membangun lengan ayun untuk motor Honda.

Marc Marquez Raih Hasil Kurang Baik di Tes MotoGP Portugal 2023, Pesimis Naik Podium

Karena belum ada perubahan, Honda meminta Kalex untuk membangun sasis baru. Honda bukan tanpa upaya. Namun, Marquez diketahui tak pusas dengan sejumlah sasis yang telah mereka buat sendiri.

Kualitas Kalex di Moto2 sendiri tak perlu diragukan. Mereka begitu dominan di kategori menengah, dan sudah mengantarkan pembalap pengguna Kalex menjadi juara selama beberapa musim terakhir.

Hanya saja, Marquez harus bersabar sebelum bisa menggunakan sasis buatan Kalex. Dia harus menunggu hingga setidaknya akhir April mendatang, sebelum sasis tersebut jadi.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan