Kim Clavel, Petinju Cantik yang Rela Jadi Perawat untuk Lawan Corona

MONTREAL, iNews.id – Petinju cantik asal Kanada Kim Clavel menunjukkan aksi nyata untuk membasmi pandemi virus corona. Dia rela menggantung sarung tinjunya untuk sementara dan beralih profesi menjadi perawat.

Clavel petinju tangguh yang memegang sabuk juara kelas terbang Federasi Tinju Amerika Utara. Dara berusia 29 tahun itu sudah melewati 11 pertarungan tanpa pernah kalah. Dua duel di antaranya dimenanginya dengan cara Knock Out (KO).

Baca Juga

Hasil Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris 2025-2026: Tijjani Reijnders Cetak Gol, The Citizens Menang 2-1

Tapi Clavel prihatin dengan pandemi corona yang terus mengancam kesehatan warga di berbagai belahan dunia. Situsai tersebut membuat hatinya tergerak untuk berada di garis terdepan melawan virus yang berasal dari Wuhan, China itu. Dia kini bekerja sebagai perawat di negara asalnya Kanada.

“Pekerjaan ini sangat sulit secara psikologis. Orang-orang tua yang tertular virus itu merasa sendirian. Mereka sedih. Beberapa dari mereka tidak memahami situasi Covid-19. Jadi mereka tidak ingin berdiam diri di ruangan mereka,” kata Clavel kepada Montreal Gazette.

Baca Juga

Untuk Datangkan Kante, Real Madrid, Juventus dan PSG Harus Bayar Rp1,2 T

“Kami harus bermain peran ganda sebagai perawat sekaligus psikolog pada saat yang bersamaan. Namun saya tidak takut. Saya tahu kami memiliki risiko tinggi. Saya tahu itu. Saya sangat ingin membantu orang sehingga melupakan diri sendiri,” ujarnya.

Wanita kelahiran Montreal itu sedikit stres menjalani pekerjaan barunya. Clavel butuh bantuan musik untuk menenangkan pikirannya. Meski demikian, dia tidak menyesali pilihannya jadi perawat.

Baca Juga

Mantan Wakil Presiden Emili Rousaud Siap Ladeni Barcelona di Meja Hijau

“Saya punya pilihan. Saya bisa saja tinggal di rumah, tidak melakukan apa-apa dan menunggu uang pemerintah,” tuturnya.

“Tapi itu tidak saya lakukan. Saya memiliki izin untuk membantu. Saya perlu membantu. Jadi saya melakukannya. Saya dapat membuat perbedaan,” tuturnya.

Clavel bukan wanita pertama yang menunjukkan kemuliaan hati di tengah masa-masa sulit seperti ini. Sebelumnya, wasit wanita asal Spanyol bernama Iragartze Fernandez juga rela alih profesi jadi perawat demi memerangi corona.

Editor: Abdul Haris