Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBSI Jelaskan Alasan Hanya Kirim 5 Wakil ke Kumamoto Masters 2025, Tetap Pasang Target Tinggi!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Jafar Hidayatullah, Berjuang di BWF World Championships 2025 dengan Kaki Cedera

Rabu, 03 September 2025 - 14:45:00 WIB
Kisah Jafar Hidayatullah, Berjuang di BWF World Championships 2025 dengan Kaki Cedera
Jafar Hidayatullah ternyata tampil di BWF World Championships 2025 dalam kondisi cedera. (Foto: iNews/Bagas Abdiel)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Terungkap Jafar Hidayatullah ternyata tampil di BWF World Championships 2025 dalam kondisi cedera ankle kiri. Fakta ini baru diketahui publik setelah Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Rionny Mainaky, buka suara di Pelatnas PBSI Cipayung.

Jafar yang berpasangan dengan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus terhenti di babak 16 besar. Mereka kalah dari ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dengan skor 14-21, 21-19, dan 21-17. Hasil ini sempat disayangkan karena penampilan mereka dianggap cukup menjanjikan.


Cedera Sebelum Keberangkatan

Menurut Rionny, cedera Jafar terjadi hanya beberapa hari sebelum keberangkatan ke Paris. “Untuk Jafar/Felisha disayangkan saja dengan kondisi dia sedikit ada trouble, kita sudah jaga kondisinya,” kata Rionny, Rabu (3/9/2025).

Dia menjelaskan cedera bermula saat sesi latihan terakhir. “Hari Jumat, sebelum berangkat, ada sedikit, landing-nya, engkel kiri dia. Landing-nya enggak bagus, waktu latihan keberangkatan,” tambahnya.

Meski kondisinya cukup parah, Rionny akhirnya memberi izin Jafar tetap berangkat. “Sedikit parah sih. Cuma saya jaga, saya sudah minta izin untuk berangkat ternyata bisa, sayang aja dia kalah itu,” ujarnya.


Tekad Jafar untuk Debut

Jafar sendiri mengakui ankle kirinya sempat bengkak sehingga ia tidak bisa berlatih normal. 

“Sebelum berangkat pas latihan saya kena ankle gitu, jadi kayak bengkak. Terus juga dari Senin sampai berangkat saya enggak pernah latihan, paling cuma di tempat-tempat doang. Itu juga sudah saya paksain,” ungkap pemain 22 tahun itu.

Baginya, debut di kejuaraan dunia terlalu berharga untuk dilewatkan. “Karena ya saya harus latihan, kalau enggak ada mukul, enggak ada apa pasti enggak bakal bisa main, karena saya juga pengen banget bisa debut di kejuaraan dunia, jadi saya paksain buat latihan biar bisa main,” tambahnya.


Kekalahan Bukan Alasan Cedera

Meski tampil dengan keterbatasan, Jafar menolak menjadikan cedera sebagai alasan utama kegagalan. “Sebenernya ada sedikit masalah pas lawan Malaysia, tapi dari babak pertama juga ada masalah karena enggak pernah latihan kayak biasa, cuma di tempat-tempat doang,” jelasnya.

Dia menegaskan performa memang kurang maksimal sejak awal turnamen. 

“Jadi pas gerak-gerak itu agak sedikit ganggu, kayak kagok-kagok jadi ya enggak pas lawan Malaysia doang, babak pertama juga kita main jelek banget,” katanya.

Jafar menutup dengan sikap sportif. “Masih ada sakit, tapi ya namanya udah di lapangan enggak usah dipikirin sakitnya, emang kemarin tuh kalah aja, bukan karena sakit,” ucapnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut