Kisah Kobe Bryant Diberitahu Ronaldinho soal Kehebatan Lionel Messi

BARCELONA, iNews.id – Legendaris NBA Kobe Bryant punya satu kisah dengan sahabatnya, Ronaldinho. Dia mengaku pernah diberitahu pesepak bola legendaris Brasil itu tentang kehebatan Lionel Messi saat berusia 17 tahun.

Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di California, Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Mantan megabintang Los Angeles Lakers itu tewas bersama sang putri Gianna dan tujuh penumpang lainnya.

Baca Juga

Mantan Pelatih Timnas Italia di Piala Eropa 2008 Tertarik Latih Timnas Indonesia!

Sontak, sosial media dipenuhi dengan video kenangan wawancara Bryant semasa hidup. Salah satu tayangan yang menjadi viral yakni ketika Black Mamba mengetahui magis Messi muda dari Ronaldinho.

Momen tersebut terjadi ketika Barcelona datang ke Los Angeles pada 2005. Bryant mampir ke tempat latihan Blaugrana dan mengobrol dengan Ronaldinho, yang saat itu menyandang status peraih Ballon d’Or.

Baca Juga

Oscar Siapkan Momen Khusus untuk Mengenang Kobe Bryant

“Ronaldinho pernah mengatakan kepada saya, ‘Kobe, lihat saya akan memperkenalkan Anda kepada pria yang akan menjadi pemain terbaik sepanjang masa’,” kata Bryant menirukan ucapan Ronaldinho.

“Saya berkata, ‘lalu Anda ini apa? Anda yang terbaik’. Tetapi dia berkata lagi ‘Tidak, tidak. Anak ini (Messi) akan menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Baca Juga

Sergio Ramos Punya Cara Unik Kenang Kobe Bryant

Prediksi Ronaldinho benar adanya. Messi menjelema menjadi bintang dan sudah mengantarkan Barcelona meraih 34 trofi. Kapten Timnas Argentina itu menggondol trofi Ballon d’Or enam kali, terbanyak sepanjang masa.

Bryant yang merupakan fans sejati AC Milan pernah ditanya soal kehebatan Messi dua pekan sebelum meninggal dunia.

“Messi salah satu atlet terhebat sepanjang masa. Kegigihannya, kecerdasan yang dia mainkan serta keahliannya,” tuturnya.

Bryant dan Messi juga pernah terlibat dalam sebuah iklan maskapai penerbangan asal Turki pada 2013 silam. Kala itu mereka syuting di dalam pesawat dan memamerkan bakat masing-masing untuk merebut perhatian seorang bocah yang ingin meminta tanda tangan. Namun akhirnya anak kecil itu lebih memilih sepiring makanan.

Editor: Abdul Haris