Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Jafar/Felisha usai Lolos Perempat Final SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Rinov Rivaldy Sempat Ingin Mundur, namun Bangkit hingga Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Minggu, 12 Mei 2024 - 06:58:00 WIB
Kisah Rinov Rivaldy Sempat Ingin Mundur, namun Bangkit hingga Raih Tiket Olimpiade Paris 2024
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kisah Rinov Rivaldy yang sempat ingin mundur, namun bangkit hingga meraih tiket Olimpiade Paris 2024 menarik dibahas. 

Nama Rinov dikenal pecinta bulu tangkis Indonesia sejak dia junior. Sejak usia belia, dia sudah berprestasi di sektor ganda campuran bersama Pitha Haningtyas Mentari.

Pada 2017, Rinov/Pitha menjadi juara dunia junior. Kemudian keduanya terus berpasangan selama hampir tujuh tahun dan menjadi salah satu ganda campuran terbaik Indonesia saat ini. Bahkan mereka akan menjadi perwakilan Indonesia di sektor ganda campuran pada ajang Olimpiade Paris 2024.

Namun, tahukah kamu jika Rinov sempat down mentalnya, bahkan sempat berpikir untuk mundur dari bulu tangkis? 

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lolos ke Olimpiade Paris 2024. (Foto: PBSI)
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lolos ke Olimpiade Paris 2024. (Foto: PBSI)

Ya, dalam perjalanannya menuju Olimpiade Paris 2024, Rinov sempat goyah. Setelah menjalani setengah tahun perebutan tiket multiajang tersebut, dia justru mengalami penurunan mental ketika terus-menerus mengalami kekalahan di babak-babak awal.

"Saat itu saya sedang berusaha mencari jati diri saya. Saya ingin kembali ke performa saya yang dulu, karena belakangan kan memang turun banget. Tetapi, selama proses pencarian jati diri itu kan memang tidak mudah," ucap Rinov, Sabtu (11/5/2024).

Memang sejak menjadi juara dunia junior 2017, performa Rinov bersama Pitha terbilang naik-turun. Pada 2021, mereka juara Spain Masters. Tahun berikutnya, mereka berhasil menjadi runner-up Malaysia Masters 2022. Sayangnya, setelah itu, Rinov/Pitha terbilang stagnan. 

Pada momen inilah mental Rinov drop di awal tahun 2024. Kekalahan yang kerap dialaminya membuat pemain jebolan PB Djarum itu nyaris menyerah, bahkan mau berhenti dari dunia bulu tangkis. 

"Kalau saya pribadi, saya sempat ada di masa-masa kritis yang membuat mental saya turun, sampai-sampai saya enggak mau bulu tangkis lagi karena banyak hal terjadi, termasuk sering kalah," tutur Rinov.

"Iya saya sampai udah enggak mau bulu tangkis lagi, karena ya ada pikiran buat apa lanjut lagi? Mending saya alihin ke yang lain daripada menghabiskan waktu di bulu tangkis," ucapnya.

Untungnya, Rinov berhasil bangkit dari momen terpuruk tersebut. Dengan banyaknya dukungan dari lingkungan sekitar, termasuk sang partner Pitha, akhirnya masa pacekliknya berakhir. 

Hanya berselang kurang lebih tiga bulan dari mentalnya jatuh, Rinov bersama Pitha berhasil menembus final Orleans Masters 2024 dan menjuarai Spain Masters 2024. Pencapaian ini kemudian berhasil menjadi titik balik bagi Rinov. 

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juara Spain Masters 2024. Mereka melepas dahaga usai tiga tahun puasa gelar. (Foto: PBSI)
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juara Spain Masters 2024. Mereka melepas dahaga usai tiga tahun puasa gelar. (Foto: PBSI)

"Pasti (juara Spain Masters 2024) ngaruh banget, banget, banget, ke peningkatan mental saya, karena kita bisa naik podium dan juara,” kata Rinov.  

“Untungnya masih ada banyak orang yang mendukung saya, pelatih, orangtua, PBSI, dan orang-orang terdekat untuk bangkit lagi. Saya mau berjuang lagi dan memperbaiki lagi apa yang menjadi kekurangan saya," ujarnya.

"Saya bangkit lagi karena lebih ke bertanggung jawab, masa mau menyerah begitu aja. Apalagi masih banyak yang mendukung saya untuk terus di bulu tangkis, masih ada yang percaya sama saya, jadi saya mau jawab kepercayaan itu dengan tetap terus bermain," ucapnya.

"Ya Tari (sapaan akrab Pitha) ngasih semangat juga, banyak memerhatikan saya untuk bisa bangkit dan termotivasi lagi. Kita juga udah komitmen untuk punya tujuan main ke Olimpiade. Jadi ya ada yang disampaikan sama dia ke saya, tapi itu biar kita yang tahu," lanjut Rinov.

Tak hanya saat mental drop pada awal tahun ini, masa kritis sempat dilalui Rinov ketika bermain di Piala Sudirman 2023. Masih menjadi bagian dari dua tahun paceklik gelar, Rinov juga ingin menyerah dari bulu tangkis pada tahun lalu. Bahkan rasa putus asa itu, langsung ia sampaikan kepada sang ibu.

"Ya itu benar (mau nyerah dengan bulu tangkis) pas di Piala Sudirman 2023, abis kalah dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, saya ingin mundur dari bulu tangkis,” ujarnya.  

Rinov mengakui, dia termasuk orang yang gampang jatuh mentalnya. 

“Kalau enggak sesuai sama ekspektasi, saya akan kecewa. Ya saya kan waktu itu kalah terus, pasti merasa kecewa, saya takutnya hanya buang-buang waktu di bulu tangkis. Tapi itu hanya emosi sesaat, Mama juga enggak marah dan tetap memberi saya motivasi untuk bisa bangkit lagi," ucap Rinov.

Rinov sebenarnya sudah menyiapkan back up plan jika nantinya tidak bisa melanjutkan kariernya di bulu tangkis. Dia tercatat sebagai salah satu mahasiswa Akademi Maritim Nasional Jaya yang berfokus pada bidang Angkatan Laut.

"Ya itu tahun 2022 karena itu jadi backup plan saya ketika nanti tidak di bulu tangkis. Kita enggak tahu ke depannya gimana karena tidak bisa di bulu tangkis terus. Itu juga arahan ayah saya karena berlatar belakang TNI AL. Jadi saya juga di jurusan yang sama Angkatan Laut," kata Rinov.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut