Kisah Rudy Hartono, Raja Bulutangkis Indonesia yang Bikin Geger All England
JAKARTA, iNews.id - Masih ingat dengan Rudy Hartono? Dia adalah raja bulutangkis Indonesia yang sempat bikin geger di All England.
Rudy merupakan pemegang rekor juara All England terbanyak di nomor tunggal putra dengan torehan delapan gelar. Catatan apik tersebut membuat namanya tercatat dalam buku rekor dunia atau Guinness Book of Records.
Hebatanya, dari delapan gelar, tujuh di antaranya diraih Rudy secara beruntun yakni dari 1968 sampai 1974. Kemudian satu titel lainnya didapat pada 1976.
Pria asal Surabaya itu pertama kali juara All England pada 1968 ketika masih berusia 18 tahun usai mengalahkan wakil Malaysia Tan Aik Huang, 15-12 dan 15-9. Sejarah mencatat dia merupakan atlet termuda yang berhasil menjuarai turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.
Setelahnya dia terus menjadi juara sampai 1974. Namun langkahnya terhenti pada 1975 lantaran kalah dari wakil Denmark Svend Pri di partai final.
Tapi Rudy kembali mengeluarkan magisnya di All England 1976. Dia kembali jadi juara setelah mengandaskan perlawanan kompatriotnya Lim Swie King di final.
Rudy tak cuma berjaya di All England. Legendaris yang memiliki nama lahir Nio Hap Liang itu juga pernah empat kali juara Piala Thomas yakni tahun 1970 di Malaysia, 1973 (Indonesia), 1976 (Thailand), dan 1976 (Indonesia).
Dia juga pernah mencicipi nikmatnya jadi pemenang Kejuaraan Dunia 1980. Kala itu Rudy kembali menyingkirkan Lim Swie King lewat dua game langsung, 15-9 dan 15-9.
Editor: Reynaldi Hermawan