Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 usai Veddriq Raih Emas: Indonesia Peringkat Ke-46
PARIS, iNews.id - Klasemen medali Olimpiade Paris 2024 menarik diulas. Indonesia baru saja mendapat emas persembahan atlet panjat tebing Veddriq Leonardo.
Veddriq meraih medali emas usai mengalahkan wakil China, Wu Peng di partai puncak. Ia menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 4,75 detik atau selisih 0,02 detik dari Wu yang harus puas meraih medali perak.
Sementara medali perunggu diraih oleh wakil Amerika Serikat Sam Watson. Meski meraih perunggu, Watson berhasil mencatatkan waktu rekor dunianya di laga perebutan medali perunggu dengan raihan 4,74 detik.
Veddriq mencatatkan diri sebagai atlet panjat tebing pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Sebab, selama ini medali emas Olimpiade selalu datang dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis.
Tak hanya itu, momen membanggakan pun terjadi ketika Veddriq berhasil mengibarkan bendera Merah Putih sambil mengumandangkan Indonesia Raya di Paris, Prancis. Bendera Merah putih pun berkibar dengan gagahnya di puncak tertinggi.
Menariknya, bendera Merah Putih pun berkibar di atas dua negara yang selama ini selalu mendominasi ajang Olimpiade yakni China dan Amerika Serikat. Ya, dua negara itu dikenal sebagai negara yang digadaya di Olimpiade dalam beberapa tahun terakhir.
Meski secara klasemen perolehan medali Indonesia masih kalah jauh dari China dan Amerika Serikat, tetapi momen ini sedikit membanggakan.
Setidaknya, Indonesia pernah punya momen Merah Putih berkibar di atas bendera China dan Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024.
Berkat Veddriq, Indonesia kini berada di peringkat ke-46 perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024 dengan koleksi satu emas dan satu perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung cabor bulu tangkis.
Amerika Serikat memimpin klasemen dengan perolehan 95 medali dan 27 di antaranya emas. Kemudian di tempat kedua ada China yang mengumpulkan 67 mendali dan 26 di antaranya emas.
Klasemen medali Olimpiade Paris 2024 selengkapnya bisa klik di sini.
Editor: Reynaldi Hermawan