Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Kesepuluh: Indonesia Pastikan Posisi Runner Up
BANGKOK, iNews.id - Klasemen medali SEA Games 2025 menunjukkan kontingen Indonesia dipastikan mengamankan posisi runner up. Kondisi itu terjadi setelah kumpulan medali per Jumat (19/12/2025) menempatkan Tim Merah Putih unggul jauh dari Vietnam. Catatan ini memastikan Indonesia tidak mungkin tergeser di hari terakhir, Sabtu (20/12/2025).
Pada hari kesepuluh kemarin, Indonesia menambah 11 emas, 16 perak, dan 20 perunggu. Tambahan ini membuat total perolehan sementara mencapai 91 emas, 111 perak, serta 129 perunggu.
Deretan emas tersebut hadir lewat sejumlah cabang unggulan. Martina Ayu Pratiwi meraih emas triathlon nomor individu putri, disusul Rashif Amila Yaqin di nomor individu putra. Kontingen dragon boat juga menyumbang dua emas di nomor men's small boat 500 meter serta mixed standard boat 500 meter.
Emas lain datang dari tenis putri nomor ganda melalui duet Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen. Di cabang voli pantai, Bintang Akbar, Sofyan Rachman Efendi, Yosi Ariel Firnanda, dan Danangsyah Pribadi turut mempersembahkan emas di nomor beregu putra.
Dengan total tersebut, posisi Indonesia aman dari kejaran Vietnam yang berada di peringkat ketiga. Vietnam mengoleksi 86 emas, 79 perak, dan 110 perunggu dan sudah tidak punya peluang menyamai perolehan emas Indonesia.
Mengacu situs resmi SEA Games 2025, hari terakhir hanya mempertandingkan sepak takraw yang memperebutkan dua emas serta renang perairan terbuka nomor estafet campuran. Jumlah ini tidak cukup untuk menyalip Indonesia sehingga posisi runner up terkunci.
Di bawah Indonesia dan Vietnam, persaingan posisi keempat juga berubah. Malaysia menyalip Singapura pada Jumat (20/12) setelah mengumpulkan 56 emas, 57 perak, dan 116 perunggu. Singapura melorot ke tempat kelima dengan 52 emas, 60 perak, dan 86 perunggu.
Thailand berdiri kokoh di puncak klasemen dengan torehan mencolok, yakni 232 emas, 154 perak, dan 106 perunggu. Dominasi mereka membuat posisi puncak tak tersentuh sejak hari-hari awal penyelenggaraan.

Editor: Abdul Haris