Kobarkan Semangat Pebulu Tangkis Muda Mataram
MATARAM, iNews.id – Perkembangan bulu tangkis muda di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin pesat. Beberapa tahun terakhir wilayah ini mengirimkan bibit-bibit mudanya untuk berkompetisi di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis, ajang untuk mendapat kesempatan bergabung dengan PB Djarum, Kudus.
Untuk menjaga semangat tersebut, Bakti Olahraga Djarum Foundation akan menggelar Djarum Badminton All Stars & Coaching Clinic di GOR Turide, Mataram, Lombok, 9 – 10 Februari 2018.

Sesi coaching clinic diadakan pada hari pertama, Jumat (9/2/2018) ditujukan kepada para pelatih lokal dan atlet-atlet muda asal Mataram dan sekitarnya. Sejumlah legendaris PB Djarum seperti Christian Hadinata, Lius Pongoh, Meiliana Jauhari, Sigit Budiarto, Luluk Hadianto, Alvent Yulianto, Tri Kusharjanto, Hariyanto Arbi, dan Eddy Hartono hadir di acara tersebut.
Di hari kedua Sabtu (10/2/2018) mulai pukul 15.00 WITA akan digelar laga eksebisi di GOR Turide, Mataram. Bintang-bintang PB Djarum seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Rehan Naufal Kusharjato/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldi, dan Berry Angriawan ikut ambil bagian. Pertandingan eksebisi ini bisa dinikmati masyarakat umum secara gratis.
Menurut Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, pertandingan eksebisi ini diharapkan bisa memantik semangat masyarakat Mataram di dunia bulu tangkis.
Yoppy menambahkan, Mataram dan daerah-daerah lainnya di wilayah NTB menyimpan potensi bulu tangkis yang terus bertumbuh. Dengan kehadiran para pemain bintang dan legendaris PB Djarum di Mataram diharapkan bisa memberikan suntikan semangat anak-anak muda di sana untuk menekuni olahraga bulutangkis.“Kami melihat atlet-atlet muda dari Mataram ini sangat luar biasa semangatnya. Ini yang ingin kita jaga dan tingkatkan melalui kegiatan Djarum Badminton All Stars dan Coaching Clinic. Diharapkan dengan menggelorakan semangat bermain bulu tangkis ini, akan terus lahir dan semakin banyak bibit-bibit potensial dari Mataram dan sekitarnya,” terang Yoppy.
Menurut Yoppy tekad keras para pemain-pemain muda dari Mataram selalu terlihat dalam setiap gelaran Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis. Para pemain muda ini berani datang jauh-jauh menuju lokasi penyelenggarakan Audisi Umum di kota-kota lain seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hal ini menjadi catatan positif bagi PB Djarum terkait mentalitas dan daya juang tinggi dari para pemain asal Mataram.
Di sisi lain, Yoppy menilai penting adanya peningkatan kualitas kepelatihan dan pendidikan dasar bulu tangkis bagi klub-klub yang ada di Mataram dan NTB pada umumnya. Kualitas pelatihan yang baik akan menjadi bekal utama terhadap calon-calon pebulu tangkis dari pulau “Sunda Kecil” ini agar mampu berprestasi di skala nasional, bersaing dengan para pemain muda dari kota-kota lain yang sudah lebih dulu memiliki tradisi bulu tangkis.“Djarum Badminton All Star &Coaching Clinic di Mataram ini dimaksudkan agar terjadi transfer pengetahuan dan ketrampilan bermain bulutangkis antara atlet, pelatih, dan Legenda PB Djarum dengan para pelatih klub dan atlet muda bulutangkis yang ada di Mataram dan sekitarnya," tutur Yoppy.Kegiatan kepelatihan ini akan terbagi dalam tiga sesi, yaitu khusus pelatih, pemain usia di bawah13 tahun, dan pemain usia di atas 13 tahun. Sebelumnya, klinik kepelatihan serupa pernah digelar Bakti Olahraga Djarum Foundation di Bandung, Palembang, Makassar, Manado, Tasikmalaya, Purwokerto, Malang, Tegal, Cirebon,Cilegon, Kudus, Magelang, Yogyakarta, Bogor, Solo, Banyuwangi, Bandar Lampung dan Gorontalo.Editor: Abdul Haris