Kocak, Pemimpin Klasemen MotoGP Kirim Sinyal Tantang Duel Mike Tyson

NICE, iNews.id - Pemimpin klasemen MotoGP sementara Fabio Quartararo mengirim sinyal tantang duel petinju legendaris Mike Tyson. Tapi tentunya itu hanya guyonan semata.

Saat ini Quartararo berada di puncak klasemen MotoGP 2021 dengan nilai 206. Pembalap Monster Energy Yamaha itu sudah memenangkan lima balapan musim ini.

Baca Juga

Segini Kisaran Dana Fantastis yang Harus Disiapkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy dan Maarten Paes

Quartararo sedang bersiap menambah pundi-pundi kemenangan di MotoGP Aragon, Minggu (12/9/2021) malam WIB. Dia melatih fisiknya dengan latihan High Intensity Interval Training (HIIT).

HIIT adalah metode latihan kardio yang bisa dilakukan dalam waktu singkat, kurang lebih 10-30 menit dalam satu kalilatihan. Momen asah fisik itu dia abadikan dalam sebuah video dan diunggah di Twitter, @FabioQ20.

Baca Juga

Hasil Simulasi Piala Sudirman dan Thomas-Uber 2021: Chico Libas Christian Adinata

Di video berdurasi 32 detik itu, Quartararo terlihat sedang berolahraga skipping. Uniknya di caption, dia seperti mengisyaratkan sudah punya kondisi fit hingga siap melawan Tyson.

"Latihan HIIT, saya sudah siap Mike Tyson," tulis Quartararo yang diakhiri dengan emot ikon tertawa.

Baca Juga

Hasil Simulasi Piala Sudirman dan Thomas-Uber 2021: Hendra/Reza Comeback dan Menang atas Marcus/Pramudya

Tapi hingga berita ini ditulis Si Leher Beton masih belum membalas kicauan Quartararo. Tyson sendiri sudah pensiun dari atas ring sejak 2005 silam.

Baca Juga

Hasil Simulasi Piala Sudirman dan Thomas-Uber 2021: Apriyani/Febby Susah Payah Kalahkan Amalia/Febriana

Namun mantan jagoan kelas berat itu baru-baru ini mememutuskan untuk comeback dalam sebuah laga uji coba di usianya yang ke-54. Roy Jones Jr yang dipilih sebagai lawan.

Baca Juga

Hasil Simulasi Piala Sudirman-Thomas-Uber 2021: Rinov/Pitha Kalah di Tangan Zachariah/Hediana

Duel akhirnya berlangsung di Staples Center, Los Angeles, California, Sabtu 28 November 2020 waktu setempat itu. Namun duel itu berakhir tanpa pemenang.

Pertarungan itu memang digelar bukan untuk mencari pemenang. Tapi untuk menggalang dana untuk kepentingan amal.

Editor: Reynaldi Hermawan