Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Tembus Final BWF World Junior Championships 2025 usai Bungkam Tuan Rumah!
Advertisement . Scroll to see content

Komentar Berkelas Ahsan/Hendra usai Gagal Juara di Kejuaraan Dunia 2022

Minggu, 28 Agustus 2022 - 16:33:00 WIB
Komentar Berkelas Ahsan/Hendra usai Gagal Juara di Kejuaraan Dunia 2022
Komentar berkelas ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai gagal Kejuaraan Dunia 2022 menarik diulas. (Foto: Twitter/@INABadminton)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Komentar berkelas ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai gagal Kejuaraan Dunia 2022 menarik diulas. The Daddies menerimanya dengan lapang dada.

Ahsan/Hendra gagal menapaki podium tertinggi di Kejuaraan Dunia 2022. Mereka dikalahkan duo Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik 19-21 dan 14-21 pada laga final di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/82022).

The Daddies sebenarnya memulai laga dengan baik, di gim pertama mereka sempat unggul 11-6 dan 18-12. Tetapi pasangan Malaysia perlahan mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

Di gim kedua, permainan The Daddies mengendur. Beberapa kali mereka gagal menembus pertahanan rapat Aaron/Soh yang akhirnya menjadi bumerang dengan melakukan banyak kesalahan sendiri.

Alhasil, The Daddies pun harus puas keluar sebagai runner up di Kejuaraan Dunia 2022. Ahsan/Hendra tetap bersyukur atas pencapaian tersebut kendati memang bukan ini yang mereka harapkan

“Saya dan koh Hendra tetap mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan pertandingan ini walaupun hasilnya bukan yang diharapkan,” kata Ahsan dalam rilis PBSI, Minggu (28/8/2022).

“Kami juga mengucapkan selamat kepada pasangan Malaysia sudah menjadi juara dunia,” sambungnya.

Di sisi lain, Hendra mengungkapkan faktor yang membuat dirinya bersama Ahsan kalah. Menurutnya, strategi yang dimainkan Aaron/Soh memang berjalan dengan baik dan efektif.

“Di awal gim pertama itu mereka mainnya coba mengadu dengan kami. Main cepat tapi tidak berhasil. Setelah itu, mereka mengubah menjadi lebih pasif dan banyak menunggu,” sambung Hendra.

“Kami malah kesusahan dan tidak siap dengan serangan balik mereka. Hari ini kami akui mereka bermain sangat rapat dan tidak banyak mati sendiri,” pungkasnya.

Meski begitu, perjuangan Ahsan/Hendra tetap layak mendapat apresiasi. Pasalnya, mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus partai final Kejuaraan Dunia 2022.

Selain medali perak, Indonesia juga merebut medali perunggu dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut