Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dramatis! Ni Kadek Dhinda Kalah Rubber Game dari Chiu Pin-Chian di Semifinal Korea Masters 2025
Advertisement . Scroll to see content

Komentar Berkelas Putri KW usai Lolos Semifinal BWF World Championship 2025

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:00:00 WIB
Komentar Berkelas Putri KW usai Lolos Semifinal BWF World Championship 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, memberi komentar berkelas usai lolos semifinal BWF World Championships 2025. Dia mengungkapkan arti besar dari keberhasilannya ini. Bagi dia, pencapaian ini bukan sekadar memastikan medali untuk Indonesia, tetapi juga bentuk rasa terima kasih kepada dirinya sendiri atas perjuangan panjang yang telah dilalui.

Putri KW melangkah ke semifinal setelah menumbangkan bintang India, Pusarla V. Sindhu, dalam duel tiga gim dengan skor 21-14, 13-21, dan 21-16. Kemenangan tersebut bukan hanya membawanya ke babak empat besar, tetapi juga memastikan medali dunia yang sudah dinantikan tunggal putri Indonesia selama sepuluh tahun terakhir.

Dalam keterangannya, Putri KW jujur mengungkapkan betapa berat perjalanan menuju titik ini. 

“Arti semifinal Kejuaraan Dunia 2025 buat saya adalah rasa terima kasih kepada diri sendiri karena sempat merasa di bawah banget,” ucap Putri KW dalam rilis PBSI, Sabtu (30/8/2025).

Dia menambahkan pencapaian ini lahir dari proses panjang yang tidak mudah. “Kayak bisa sampai di sini itu tidak gampang, banyak hal yang saya lakukan dalam diam untuk mengembalikan semuanya lagi,” sambungnya.

Pemain berusia 23 tahun itu memang pernah berada di titik terendah dalam kariernya. Rasa frustrasi sempat membuatnya hampir menyerah, namun semangat untuk bangkit membawanya kembali menatap dunia bulu tangkis dengan keyakinan baru. Semifinal Kejuaraan Dunia menjadi bukti nyata kerja keras dan ketekunannya terbayar lunas.

Mengulas laga kontra PV Sindhu, Putri KW mengaku bisa tampil lebih percaya diri. Meski sempat kehilangan gim kedua, dia tetap fokus dan mampu mengendalikan jalannya pertandingan di gim penentuan. 

“Alhamdulillah hari ini bisa bermain dengan nyaman walaupun game kedua sempat tertinggal jauh. Ada perbedaan dari pertemuan di Sudirman Cup dengan yang sekarang, Sindhu tadi lebih menyerang,” jelasnya.

Dia juga menceritakan bagaimana kondisi lapangan memengaruhi permainannya.

“Gim kedua saya agak sedikit bingung sama situasi anginnya karena baru main di lapangan ini juga, jadi pas angkat atau ngelewatin kayak gampang out atau tanggung. Bola depannya juga banyak nongol tadi, jadi kalau disodok, kayak susah buat balikin ya,” tambah Putri KW.

Namun, pengalaman dan ketenangan membuatnya bisa mengatasi tekanan. “Game ketiga pas unggul 11 dan pindah tempat, pikiran saya harus jaga poin, main bola-bola panjang dan jauhin dari badan dia,” ungkap pemain jebolan PB Exist Jakarta itu.

Bagi Putri KW, semifinal ini bukan hanya soal medali, tetapi juga validasi bahwa dirinya mampu melewati badai dalam perjalanan kariernya. Dengan tekad dan kerja keras, dia kini berdiri sejajar dengan para pemain elit dunia, membawa harapan baru bagi tunggal putri Indonesia di kancah internasional.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut