Komentar Mengejutkan Fajar/Fikri usai Tendang Jagoan Tuan Rumah di China Masters 2025
SHENZHEN, iNews.id – Ganda putra terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, sukses mencetak kemenangan dramatis atas pasangan andalan tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dalam laga sengit 16 Besar China Masters 2025. Pertandingan ini berlangsung di Shenzhen Arena, Kamis (18 September 2025), dan menyuguhkan pertarungan tiga gim yang mendebarkan.
Fajar/Fikri tampil luar biasa dan memenangi duel dengan skor 16-21, 21-15, 21-18, meski harus bertarung habis-habisan selama 59 menit di hadapan ribuan pendukung tuan rumah.
Atmosfer pertandingan benar-benar panas. Bermain di negeri lawan, Fajar/Fikri dihadapkan pada tekanan suporter tuan rumah yang memenuhi arena. Namun, semangat pantang menyerah jadi kunci kemenangan mereka.
"Pertandingan yang cukup melelahkan dan luar biasa. Liang/Wang didukung satu arena tapi kami tidak mau menyerah," ujar Fajar dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (18/9/2025).
Sebelumnya, Fajar/Fikri juga pernah menaklukkan Liang/Wang pada ajang China Open, dengan skor 21-19, 21-17. Namun kali ini, lawan tampil lebih siap dan menyulitkan sejak awal.
"Kami terus melakukan yang terbaik, ingin mengulang kemenangan di China Open lalu dan membuktikan kami bisa bersaing dengan pasangan-pasangan top," tambah Fajar.
Menurut Fajar, performa pasangan China kali ini jauh lebih solid, terutama Wang Chang yang tampil lebih percaya diri usai menjuarai Hong Kong Open 2025. Meski kehilangan gim pertama, Fajar/Fikri berhasil bangkit dan mendominasi dua gim berikutnya.
"Liang/Wang hari ini bermain cukup berbeda dibandingkan pertemuan pertama, khususnya Wang Chang yang lebih percaya diri. Mereka sehabis juara di Hong Kong Open kemarin jadi tampil lebih yakin. Tapi setelah gim pertama yang kurang baik, kami bisa bangkit dan memegang kendali permainan," jelas Fajar.
Fikri mengakui awal pertandingan berjalan tidak mudah. Ia cukup terkejut dengan peningkatan kualitas permainan lawan, terutama di area depan net.
"Di gim pertama, saya sedikit kaget dengan permainan depan Wang Chang yang lebih berani dan sangat baik," ucap Fikri.
Beruntung, dukungan dari tim pelatih dan partnernya membuat Fikri mampu memperbaiki permainan dan tampil lebih stabil di gim kedua dan ketiga.
"Beruntung saya punya pelatih dan a Fajar yang selalu percaya kepada kemampuan saya. Akhirnya di dua gim berikutnya saya bisa bangkit untuk berusaha semaksimal mungkin," tutup Fikri.
Editor: Reynaldi Hermawan