Komentar Mengejutkan Jonatan Christie usai Juara Denmark Open 2025

ODENSE, iNews.id - Jonatan Christie kembali menorehkan tinta emas dalam karier bulutangkisnya dengan menjuarai Denmark Open 2025. Di partai final, Jonatan tampil luar biasa dengan membalikkan keadaan dan menaklukkan Shi Yuqi lewat duel sengit tiga gim: 13-21, 21-15, dan 21-15.

Kemenangan ini menjadi gelar kedua secara beruntun yang diraih Jonatan dalam tur BWF. Sebelumnya, pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu juga sukses menjadi juara Korea Open bulan lalu, menandai puncak performa terbaiknya sepanjang tahun ini.

Baca Juga

Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Siap Beri Kejutan di Grup Neraka

Jonatan Akui Mental Positif Jadi Kunci Kemenangan

Meski sempat tertinggal satu gim, Jojo — sapaan akrab Jonatan — tidak menyerah. Ia justru menunjukkan mentalitas juara dengan bangkit di dua gim berikutnya. Seusai pertandingan, ia mengungkapkan bahwa afirmasi dan motivasi diri sendiri jadi senjata utamanya sebelum dan saat bertanding.

"Saya ingin menjaga level kepercayaan diri seperti ini. Saya melakukan banyak pembicaraan dan motivasi pada diri sendiri sebelum saya tampil di lapangan," kata Jonatan dikutip dari laman PBSI.

"Saya berusaha untuk terus menjaga suasana positif dan terus mengulang afirmasi positif, lagi dan lagi," ujarnya.

Jojo Puji Shi Yuqi

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jonatan juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaiannya. Ia menyebut kemenangan ini sebagai anugerah Tuhan, sekaligus mengakui bahwa Shi Yuqi memberi perlawanan sengit di final.

"Tidak ada kata yang tepat selain ini: 'Segala puji hanya bagi-Mu, Tuhan'," ujarnya.

"Kredit tersendiri untuk Shi Yuqi yang tampil sangat baik hari ini. Saya menanti laga-laga berikutnya menghadapi dirinya," ucapnya.

Perjalanan Berat Menuju Gelar Juara Denmark Open 2025

Berstatus sebagai unggulan ke-6, perjalanan Jonatan menuju podium tertinggi tidaklah mudah. Ia harus menyingkirkan sederet pemain top dunia:

Kenta Nishimoto
Kodai Naraoka
Li Shifeng
Alex Lanier
Shi Yuqi

Dari lima pertandingan yang dijalaninya, empat di antaranya berakhir rubber game, menunjukkan daya juang dan konsistensi luar biasa dari sang atlet.

Editor: Reynaldi Hermawan