Komentator Dunia Oma Gill Puji Raymond/Joaquin: Mereka Punya Faktor X!
JAKARTA, iNews.id – Komentator bulu tangkis dunia, Gill Clark atau Oma Gill, membuat memberikan pujian luar biasa kepada pasangan ganda putra muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang dinilainya memiliki ‘faktor X’ seperti legenda bulu tangkis Tanah Air.
Sorotan itu muncul setelah Raymond/Joaquin membuat kejutan besar dengan menjuarai Australia Open 2025. Pasangan muda Pelatnas PBSI Cipayung tersebut sukses mengalahkan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, lewat duel tiga gim dengan skor 22-20, 10-21, dan 21-18.
Performa sensasional itu membuat Oma Gill memberikan perhatian khusus. Dia menyebut Raymond/Joaquin memiliki faktor yang sangat langka, sama seperti saat dia pertama kali melihat Hendra Setiawan, almarhum Markis Kido, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Candra Wijaya, hingga Tai Tzu Ying.
“Ada beberapa atlet muda yang entah bagaimana memiliki sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang melampaui kemampuan teknis yang dibutuhkan. Sebuah ‘faktor X’ tak terdefinisi yang membuat kita bisa merasakan bahwa mereka memiliki potensi untuk berkembang menjadi sesuatu yang istimewa,” tulis Oma Gill dalam instagramnya, dikutip Selasa (25/11/2025).
“Saya merasakan itu ketika melihat Hendra Setiawan dan almarhum Markis Kido mengalahkan mantan juara dunia Sigit Budiarto dan Candra Wijaya pada final Indonesia Open 2005. Begitu pula ketika pertama kali saya melihat Tai Tzu Ying dan Kevin Sanjaya Sukamuljo,” lanjutnya.
Oma Gill menilai faktor X tersebut terlihat jelas dalam penampilan Raymond/Joaquin sepanjang Australia Open 2025. Dia menegaskan pasangan muda ini memiliki bakat besar yang belum tentu dimiliki pasangan debutan lain pada usia mereka.
“Semua memiliki sesuatu yang ekstra. Sesuatu yang tidak bisa saya jelaskan atau definisikan, tetapi dapat saya rasakan secara nyata, sesuatu yang istimewa dan berbeda dibandingkan talenta muda lainnya. Saya merasakan hal yang sama ketika menyaksikan Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin memenangkan Australia Open 2025 baru-baru ini,” ujarnya.
Raymond/Joaquin juga menyita perhatian karena torehan prestasinya yang tak biasa. Mereka meraih enam gelar dari 12 turnamen yang mereka ikuti, termasuk gelar debut di turnamen berlevel Super 500 yang menandai lompatan besar dalam karier mereka.
“Mereka jelas merupakan individu yang sangat berbakat, memiliki teknik yang bagus, dinamis, berani, dan agresif, membuat mereka sangat menarik untuk ditonton. Dan tak diragukan lagi, mereka telah memulai perjalanan pasangan ini dengan cara yang luar biasa. 6 gelar dari 8 final dalam 12 turnamen pertama mereka bersama, termasuk gelar di Sydney saat tampil untuk pertama kalinya di turnamen Super 500 dalam BWF World Tour,” tambahnya.
Meski demikian, Oma Gill mengingatkan bahwa perjalanan pasangan muda ini belum sepenuhnya diuji oleh tekanan sebagai bintang. Dia menyebut Raymond/Joaquin masih merasakan kebebasan sebagai debutan sehingga bisa bertanding tanpa beban.
“Sebagai pasangan muda yang baru, mereka belum merasakan tekanan yang datang ketika menjadi bintang. Dengan kepolosan anak muda, mereka dapat bertanding dengan kebebasan tanpa beban. Menikmati sensasi perjalanan yang mendebarkan, seolah berselancar di puncak gelombang kesuksesan, tanpa menyadari bahaya yang mengintai di bawah permukaan,” terangnya.
Sebagai penutup, Oma Gill menegaskan potensi besar dua pemain muda ini. Dia percaya banyak hal telah menunggu di depan, termasuk tekanan besar seiring naiknya sorotan publik, namun bakat Raymond/Joaquin sangat layak diikuti.
“Ada begitu banyak pembicaraan dan kegembiraan seputar Indra dan Joaquin, dan dengan sorotan tersebut datanglah tekanan. Tetapi itu adalah bagian mendasar dan tak terhindarkan dari olahraga. Cara mereka menghadapi dan mengelola tekanan tersebut akan menjadi kunci dalam perkembangan mereka. Tidak ada keraguan tentang bakat mentah dan potensi dua pemuda Indonesia ini, dan saya tak bisa menghindari perasaan bahwa kita mungkin baru saja menyaksikan awal dari sesuatu yang istimewa,” tutup Oma Gill.
Editor: Abdul Haris