Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gantikan Anthony Ginting, Alwi Farhan Jadi Tumpuan Tunggal Putra Indonesia di SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kondisi Jenazah Zhang Zhi Jie setelah Hampir 2 Minggu Masih di RS Sardjito Sleman

Sabtu, 13 Juli 2024 - 08:59:00 WIB
Kondisi Jenazah Zhang Zhi Jie setelah Hampir 2 Minggu Masih di RS Sardjito Sleman
Tunggal putra China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia usai sempat kejang-kejang di lapangan saat beraksi pada Badminton Asia Junior Championships 2024. (Foto: Instagram/ badmintonasia.official)
Advertisement . Scroll to see content

SLEMAN, iNews.id – Kondisi jenazah Zhang Zhi Jie setelah hampir dua minggu berada di RS Sardjito, Sleman, mengundang banyak pertanyaan publik. 

Jenazah pebulu tangkis tunggal putra asal China itu masih disemayamkan di RS Sardjito, Sleman, Yogyakarta hingga hari ini, Sabtu (12/07/2024). Pihak RS menyebut masih menunggu keputusan dari keluarga dan PBSI

Kini, setelah hampir dua minggu, jenazah Zhang ternyata masih belum dibawa pulang ke China. Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito, Banu Hermawan, menjelaskan kondisi terkini jenazah Zhang. Menurutnya, kondisi jenazah Zhi Jie tetap aman dari kerusakan karena proses dekomposisi atau pembusukan selama disimpan di ruang pendingin rumah sakit. 

"Insya Allah lama. Karena freezer (lemari pendingin) kita juga sudah mampu untuk waktu-waktu panjang. Tidak ada treatment, hanya disimpan saja," katanya, Jumat (12/7/2024). 

Banu menjelaskan, pihaknya pun belum mengetahui kapan jenazah Zhang dibawa pulang. Dia menegaskan pihaknya belum menerima perintah apapun terkait jenazah sang atlet. 

"Kami masih menunggu keputusan dari keluarga Zhang atau informasi dari PBSI," tuturnya.

Banu mengatakan, pihaknya juga telah memfasilitasi pihak keluarga dan Asosiasi Badminton China (CBA) untuk mengikuti audiensi menyangkut pemberian keterangan dari dokter turnamen RSPAU dr S. Hardjolukito dan RS Sardjito sebagai rumah sakit rujukan.

"Waktu itu keluarga belum memberikan planning atau konfirmasi seperti apapun. (Sampai hari ini) juga belum ada. Kami sifatnya pasif saja," ujarnya. 

Tunggal putra berusia 17 tahun itu kolaps saat bertanding kontra wakil Jepang Kazuma Kawamo pada Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024). Saat akan menerima servis lawan, tiba-tiba dia terjatuh dan kejang-kejang. 

Melihat kondisi tersebut, tim medis masuk ke lapangan dan memberi pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit. Dia dinyatakan mengembuskan napas terakhir di rumah sakit pada pukul 23.20 WIB.

PBSI mengklaim, pertolongan pertama yang diberikan dokter di lapangan sudah sesuai SOP dan guideline yang berlaku di setiap turnamen bulutangkis internasional dari BWF dan Badminton Asia. 

Hasil pemeriksaan medis RSPAU Hardjolukito dan RSUP dr Sardjito menyimpulkan, Zhang mengalami henti jantung secara mendadak. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut