Kurang Bersinar di MotoGP 2023, Joan Mir Disebut Pengecut

ROMA, iNews.id - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan nilai buruk untuk rider Repsol Honda, Joan Mir. Pernat menilai Mir tampil kurang meyakinkan pada MotoGP 2023.

Mir menjalani musim 2023 dengan kurang baik. Pembalap berpaspor Spanyol itu hanya mengemas 26 poin tanpa kemenangan ataupun podium pada musim lalu. Dia pun harus puas duduk di urutan ke-22 klasemen akhir MotoGP 2023.

Baca Juga

Dari 19 Tim, Timnas Indonesia Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Piala Asia 2027!

Jawara MotoGP 2020 itu memang sempat menderita cedera patah tulang jari kelingking. Mir terpaksa melewati dua seri balapan di MotoGP Jerman dan Belanda pada Juni 2023 silam.

Namun, Pernat menganggap masalah itu tidak bisa menjadi alasan Mir untuk tampil buruk. Pengamat asal Italia itupun memberikan penilaian cukup buruk, yakni 5 untuk performa Mir musim lalu.

Baca Juga

Joan Mir Tuntut Hadiah Besar Jika Mampu Beri 3 Podium untuk Honda, Minta Apa?

“Setelah berpisah dari Suzuki, dia (Joan Mir) mengambil kesempatan pertamanya bersama Honda. Mungkin, jika saya bisa kembali, saya tidak akan melakukannya,” kata Pernat dikutip dari Motosan, Minggu (24/12/2023).

Baca Juga

Joan Mir Girang dengan Perubahan Honda jelang MotoGP 2024, Apa Saja yang Beda?

“Saya memberinya kekurangan, bukan karena balapan buruk yang dia jalani, tapi karena dia melewatkan 2 Grand Prix karena patah di jari kelingkingnya: itu adalah demonstrasi bahwa dia tidak mempercayainya, atau mungkin dia sedikit 'takut' mengendarai sepeda motor itu,” ujarnya.

Untuk MotoGP 2024, Mir akan bertahan di repsol Honda. Namun, dia bakal mendapat rekan satu tim yang baru, yakni Luca Marini. Sementara Marc Marquez memilih untuk membelot ke Gresini Racing.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan