Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!
Advertisement . Scroll to see content

Lalu Zohri Tampil di Olimpiade Tokyo Hari Ini, Siapa Lawan Terberatnya?

Sabtu, 31 Juli 2021 - 12:45:00 WIB
Lalu Zohri Tampil di Olimpiade Tokyo Hari Ini, Siapa Lawan Terberatnya?
Sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pada hari ini, Sabtu (31/7/2021), pukul 17.45 WIB. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pada hari ini, Sabtu (31/7/2021), pukul 17.45 WIB. Siapa lawan terberat atlet yang dijuluki The Flash tersebut?

Zohri akan beraksi di cabang olahraga (cabor) atletik nomor 100 meter putra. Dia menjadi satu-satunya tumpuan Indonesia untuk meraih medali dari cabor atletik.

Sebab, rekan Zohri, Alvin Tehupeiory, harus menyudahi langkahnya di Olimpiade Tokyo 2020 usai finis kedelapan di heat 1 nomor 100 meter putri.

Sore nanti Zohri harus berjuang keras untuk mencatatkan prestasi lantaran lawannya bukanlah pelari sembarangan. Mereka memiliki kemampuan untuk meraih medali di nomor 100 meter putra.

Foto: Indian Express

Salah satu pesaing terberat Zohri adalah pelari asal Amerika Serikat (AS), Trayvon Bromell. Pelari 26 tahun itu diunggulkan beberapa pihak akan membawa pulang medali emas nomor 100 meter putra.

Bagaimana tidak, Bromell mencatatkan waktu tercepat di dunia pada tahun ini untuk nomor 100 meter putra dengan torehan 9,77 detik. Dia mencatatkan itu saat tampil pada Uji Coba Olimpiade AS 2021.

Catatan waktu itu membawa Bromell masuk dalam jajaran tujuh pelari tercepat dunia dalam sejarah. Sekadar informasi, Bromell adalah sosok yang digadang-ganda sebagai penerus Usain Bolt di nomor 100 meter putra.

Selain Bromell, AS juga masih memiliki andalan lain di nomor 100 meter, yaitu Ronnie Baker dan Fred Kerley. Seperti Bromell, mereka memiliki catatan waktu di bawah 10 detik saat bersaing di Uji Coba Olimpiade AS 2021. Akan tetapi, catatan waktu mereka masih ada di bawah Bromell.

Lawan terberat Zohri tidak hanya para pelari dari AS, tetapi juga wakil tuan rumah, Shuhei Tada. Dia adalah peraih medali emas Asian Games 2018 di cabor atletik nomor estafet putra 4 x 100 meter.

Foto: Osaka

Tada tidak tampil sendirian di nomor 100 meter putra karena ada juga Ryota Yamagata yang akan mewakili Jepang. Yamagata akan menjadi senjata utama Jepang di nomor 100 meter putra karena dia salah satu pelari di dunia yang punya catatan waktu di bawah 10 detik.

Yamagata mencatatkan waktu 9,95 detik saat tampil di Tottori, Juni lalu. Catatan waktu Yamagata merupakan rekor nasional Jepang. Oleh sebab itu, dia menjadi andalan Jepang pada sore ini.

Nama-nama lain, seperti Akani Simbine dari Afrika Selatan dan wakil Kanada, Andre De Grasse, juga akan menjadi pesaing Zohri. Mereka diprediksi masuk dalam persaingan untuk memperebutkan medali di nomor 100 meter.

Simbine memiliki catatan waktu tercepat kedua tahun ini sekaligus pemegang rekor Afrika. Dia mencatatkan itu saat menorehkan waktu 9,84 detik di Gyulai István Memorial, Szekesfehervar, Juli lalu.

De Grasse pun punya prestasi mentereng. Dia merupakan peraih medali perunggu di nomor 100 meter putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016 silam. Saat itu, De Grasse menorehkan waktu 9,91 detik.

Menilik nama-nama besar itu, persaingan memperebutkan medali di nomor 100 meter putra sangatlah keras. Meski begitu, Zohri tetap memiliki peluang untuk membuat kejutan.

Catatan waktu terbaik Zohri adalah 10,03 detik yang ditorehkannya saat mengamankan tiket Olimpiade Tokyo 2020 di seri Golden Grand Prix Osaka 2019 di Jepang. Zohri diharapkan bisa mengukir catatan waktu lebih baik pada sore nanti agar bisa tembus ke babak selanjutnya yaitu semifinal pada Minggu 1 Agustus.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut