Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpora Libatkan BPKP, Erick Thohir Bongkar Total Aturan Olahraga dan Pemuda
Advertisement . Scroll to see content

Langkah Strategis Erick Thohir Setelah Jadi Menpora RI

Kamis, 18 September 2025 - 08:57:00 WIB
Langkah Strategis Erick Thohir Setelah Jadi Menpora RI
Menpora Erick Thohir. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Langkah Erick Thohir usai dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) langsung menunjukkan keseriusan dalam membangun masa depan olahraga nasional. Dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025), Erick langsung menyiapkan sejumlah agenda strategis.

Agenda pertama yang dijalankan Erick adalah serah terima jabatan (sertijab) dari Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo. Acara itu digelar pada Kamis (18/9/2025) dan menjadi momen resmi dirinya mengambil alih kendali penuh Kemenpora.

Setelah sertijab, Erick berencana mengundang para mantan Menpora untuk berdiskusi. Menurutnya, hal itu penting agar pembangunan olahraga nasional tidak berjalan terpisah-pisah setiap periode. 

"Saya akan mengundang semua bekas Menpora, apakah besok atau minggu depan, untuk kita konsolidasi road map. Jangan masing-masing Menpora punya road map sendiri-sendiri," tegasnya.

Dia menekankan, peta rencana olahraga Indonesia harus dibuat menyatu hingga 2045. Visi jangka panjang itu dipandang penting sebagai bekal menuju 100 tahun Indonesia merdeka. 

"Justru kita sama-sama bersepakat, road map ke depan sampai 2045 seperti apa. Jadi, semua yang namanya eks menteri kita akan undang, kita akan diskusi untuk kebaikan bangsa ini," sambungnya.

Tak hanya fokus pada olahraga, Erick juga menyiapkan langkah nyata untuk sektor kepemudaan. Dia menyebut, Kemenpora di bawah kepemimpinannya akan mencari terobosan yang lebih bersih, transparan, serta bebas dari stigma negatif. 

"Kita harus cari bagaimana terobosan-terobosan di olahraga karena penting sekali olahraga ini juga harus bersih, transparan tanpa ada hal-hal selama ini banyak stigma olahraga ini banyak hal yang kurang sehat," ucapnya.

Dia juga menyinggung pentingnya kolaborasi antar-kementerian agar program kepemudaan berjalan efektif. Erick berencana menggandeng Kementerian Sosial dan kementerian lain untuk menyiapkan balai vokasi yang bisa membantu anak muda menghadapi tantangan masa depan, terutama persoalan lapangan pekerjaan.

Langkah awal Erick memperlihatkan pendekatan kolaboratif. Dengan merangkul mantan Menpora, dia ingin memastikan kesinambungan kebijakan olahraga, bukan sekadar program lima tahunan. Cara ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan olahraga nasional dan meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan bangsa.

Kedekatannya dengan para mantan Menpora seperti Dito Ariotedjo dan Zainuddin Amali juga menjadi modal penting. Hubungan baik ini akan mempermudah proses diskusi dalam menyusun road map bersama yang lebih komprehensif.

Langkah-langkah awal Erick tersebut menunjukkan tekadnya membawa Kemenpora ke arah baru yang lebih visioner. Dengan mengedepankan transparansi, kolaborasi, dan visi jangka panjang, Erick ingin memastikan bahwa olahraga dan kepemudaan Indonesia mampu berkembang secara berkesinambungan hingga 2045.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut