Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantap! Hendra Setiawan/Debby Susanto Juara BWF World Senior Championships 2025
Advertisement . Scroll to see content

Lee Yong Dae Kegirangan Main Bareng Hendra Setiawan di Istora Sanayan, Ini Pengakuannya

Kamis, 31 Oktober 2024 - 18:53:00 WIB
Lee Yong Dae Kegirangan Main Bareng Hendra Setiawan di Istora Sanayan, Ini Pengakuannya
Legenda ganda putra Korea Selatan, Lee Yong Dae, kegirangan bermain bareng dengan Hendra Setiawan. (Foto: Andika Rachmansyah/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Legenda ganda putra Korea Selatan, Lee Yong Dae, kegirangan bermain bareng dengan Hendra Setiawan. Pria 36 tahun itu bahkan menyebut dengan pebulu tangkis senior Indonesia itu akan menjadi kenangan yang sangat indah.

Untuk diketahui, sejumlah pebulu tangkis dunia saat ini turut meramaikan event BDMNTN-XL (BXL). Adapun turnamen itu berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 31 Oktober sampai 3 November 2024 mendatang.

Lee Yong Dae ambil bagian dalam event tersebut. Menariknya, pemilik 46 gelar Superseries/BWF World Tour itu satu tim bersama Hendra di tim Hurricanes.

Lee Yong Dae dan Hendra sejatinya sempat menjadi rival di lapangan. Tapi di event BDMNTN-XL, legenda ganda putra Korea Selatan itu mendapat kesempatan bertandem dengan Hendra pada laga tiga lawan tiga alias 3v3. 

Lee Yong Dae mengaku sangat senang bisa bermain bareng dengan Hendra. Pasalnya, selama ini mereka selalu bertanding menjadi lawan. Legenda ganda putra Korea Selatan itu mengatakan kalau ini menjadi pengalaman yang indah untuknya.

“Saya selalu berada di lapangan lawan menghadapi Hendra Setiawan, tetapi kali ini saya akhirnya bisa berada di lapangan yang sama dengan Hendra Setiawan,” kata Lee Yong Dae, Kamis (31/10/2024).

“Ini adalah pengalaman yang sangat bagus dan kenangan yang sangat indah,” ungkap dia.

Sekadar informasi, BDMNTN-XL mempertemukan empat tim, yakni Blitzers, Hurricanes, Lightning dan Rockets. Format yang dipakai sangat unik. Setiap tim beranggotakan tujuh pebulutangkis aktif atau legenda yang sudah pensiun.

Pada permainan ada format yang berbeda dengan badminton pada umumnya yakni 10x4. Setiap set berlangsung 10 menit. Jadinya skor bisa melebihi pertandingan bulutangkis normal di atas 21 poin. Selain itu ada juga pertarungan tiga lawan tiga pada pertandingan kelima.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut