Lega! Begini Komentar Raymond/Nikolaus usai Tembus 16 Besar Australia Open 2025
SYDNEY, iNews.id - Raymond Indra/Nikolaus Joaquin akhirnya bisa bernapas lega setelah memastikan tiket 16 besar Australia Open 2025 melalui kemenangan dramatis atas wakil Taiwan Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng dengan skor 21-18 dan 25-23 pada babak 32 besar di State Sports Centre, Selasa (18/11/2025).
Raymond mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. Dia menilai permainannya masih belum sepenuhnya sesuai ekspektasi sehingga sejumlah sektor perlu diperbaiki sebelum menghadapi babak berikutnya.
"Puji Tuhan hari ini bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik walaupun tadi masih ada yang belum sesuai dengan saat latihan, masih ada bola-bola yang seharusnya tidak mati jadi mati sendiri," kata Raymond dalam keterangannya, Selasa (18/11/2025).
Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu menegaskan keinginannya untuk terus melaju di turnamen Super 500 ini. Dia berharap bisa tampil lebih maksimal dan membawa pulang pengalaman berharga bersama partnernya, Joaquin.
"Kami berharap kami bisa mengeluarkan seluruh kemampuan di sini dan mengambil banyak pengalaman," ucapnya.
Di sisi lain, Nikolaus Joaquin mengakui kemenangan kali ini tidak datang dengan mudah. Pu Yu/Fu Cheng disebut memberikan perlawanan ketat sepanjang dua gim yang berlangsung sengit.
"Kami masih kurang konsisten di fokusnya, awal bisa bagus tapi di gim kedua sempat tertinggal jadi ini harus diperbaiki," ujar Joaquin.
Meski begitu, Joaquin tetap merasa senang bisa tampil di turnamen level Super 500. Baginya ini merupakan pencapaian besar, namun dia menegaskan bahwa euforia tidak boleh mengganggu fokus mereka.
"Perasaan pasti senang bisa main di Super 500, salah satu impian saya untuk bisa turun di level ini. Tapi kami tidak boleh berlebihan senangnya, harus dikontrol agar fokusnya tidak lepas dan bisa memberikan yang terbaik," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Raymond/Joaquin kini bersiap menghadapi lawan baru di babak 16 besar. Keduanya bertekad tampil lebih rapi dan lebih tajam untuk membuka peluang melaju lebih jauh di Australia Open 2025.
Editor: Abdul Haris