Legenda Bulu Tangkis Malaysia Ngeri Lee Zii Jia Cs Jumpa Indonesia di Piala Thomas 2020, Ini Alasannya
AARHUS, iNews.id - Legenda bulu tangkis Malaysia Rashid Sidek ngeri lihat Lee Zii Jia Cs jumpa Indonesia di Piala Thomas 2020. Sebab dia yakin Kontingen Merah Putih akan berusaha mati-matian menuntaskan dendam.
Rashid paham para pemain Indonesia masih sakit hati dikalahkan Malaysia 2-3 pada perempat final Piala Sudirman 2021 pekan lalu. Di laga tersebut, ganda putra andalan Tanah Air, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Parahnya itu kekalahan beruntun yang dialaim Minions. Sebab beberapa bulan sebelumnya langkah Minions juga dihentikan Aaron/Soh di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Kini Indonesia berada di Grup A Piala Thomas. Sedangkan Malaysia mengisi Grup D.
Namun Rashid yakin Indonesia akan bertemu Malaysia di fase gugur nanti atau mungkin final. Saat itu terjadi, para penggawa Negeri Jiran disarankan hati-hati. Sebab pasukan Merah Putih siap melakukan revans.
"Jika Malaysia akan bertemu Indonesia di final Piala Thomas, para pemain ini (Kevin/Marcus vs Aaron/Soh atau Ginting vs Lee) pasti akan bertemu lagi. Dan percayalah, kali ini akan berbeda. Saya yakin Indonesia akan bangkit kembali dengan lebih kuat,” kata Rashid dikutip dari The Star, Sabtu (9/10/2021).
“Mereka pasti mengincar balas dendam. Para pemain kami tidak boleh memberikan tekanan yang tidak semestinya pada diri mereka sendiri. Bersiaplah untuk pertandingan yang lebih lama dan lebih sulit," ujarnya.
Berdasarkan peringkat dunia, Indonesia lebih unggul dari Malaysia. Begitu pula dalam hal kedalaman skuat. Tetapi Rashid yakin Negeri Jiran mampu memberikan perlawanan sepadan dengan semangat juang tinggi.
“Sebagian besar pemain Indonesia berpengalaman. Mereka tahu apa yang dipertaruhkan dalam kejuaraan beregu. Sedangkan untuk tim kami, sebagian besar adalah first-timer,” tutur Rashid.
“Pemain kami juga pejuang. Mereka menunjukkannya di Piala Sudirman baru-baru ini. Dalam acara tim besar seperti Piala Thomas, semangat tim sudah cukup untuk mengacaukan statistik," ucapnya.
Rashid sebelumnya pernah membawa Malaysia juara Piala Thomas edisi 1992 di Kuala Lumpur. Kala itu dia memimpin negaranya mengandaskan perlawanan Indonesia dengan skor 3-2 di final. Dia punya tips untuk Aaron/Soh dan kolega bagaimana cara merebut juara.
“Kami mengalahkan China (Semifinal) dan Indonesia, tim yang dianggap favorit. Saya berharap para pemain tidak akan terlalu keras pada diri mereka sendiri ketika mereka mengalami hari yang buruk," kata dia.
"Yang penting adalah bangkit kembali dan fokus pada permainan mereka. Jangan tertekan oleh apa yang orang lain katakan. Ada strategi yang terlibat dalam kejuaraan beregu dan mudah-mudahan, kami akan menurunkan pemain yang tepat di posisi yang tepat."

Jika bentrok Malaysia nanti, Kevin/Marcus diprediksi akan kembali bertemu Aaron/Soh. Lalu Ginting bentrok Lee.
Kemudian Jonatan Christie meladeni kekuatan pemain debutan Cheam June Wei. Mohammad Ahsan/Hendra ketemu Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan Shesar Rhustavito jumpa Ng Tze Yong.
Editor: Reynaldi Hermawan