Leo/Bagas Bidik Revans Lawan Ganda Nomor 1 Dunia di BWF World Championship 2025

PARIS, iNews.id – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, membidik revans atas nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, di babak 16 besar BWF World Championships 2025. Laga ini menjadi kesempatan emas bagi pasangan Indonesia untuk membalas kekalahan yang mereka alami sebelumnya.

Pertemuan ini akan menjadi duel kedua antara kedua pasangan. Sebelumnya, di final All England 2025, Leo/Bagas harus mengakui keunggulan Kim/Seo dalam dua gim langsung dengan skor tipis 19-21, 19-21. Kekalahan itu masih membekas, tetapi kali ini mereka bertekad menulis cerita berbeda di panggung dunia.

Baca Juga

Sambut Ultah Persija Jakarta Ke-97, The Jakmania Bentangkan 2 Tifo Raksasa

Bagas menegaskan pengalaman pahit di Birmingham akan menjadi bahan bakar untuk tampil lebih baik. 

“Persiapan di babak 16 besar menghadapi Kim Won Ho/Seo Seung Jae, kami kalah di final All England 2025 jadi kami ingin membalaskan kekalahan,” ungkap Bagas dalam keterangan pers PBSI, Kamis (28/8/2025).

Baca Juga

Leo/Bagas Panas! Termotivasi Usai Fajar/Fikri Rajai China Open, Targetkan Juara Dunia!

Dia menambahkan, status lawan sebagai ganda putra peringkat satu dunia tidak membuat mereka gentar, justru menjadi energi tambahan untuk mengeluarkan permainan terbaik. 

“Apalagi saat ini mereka adalah peringkat nomor satu dunia, tentunya ini akan memberikan kami motivasi untuk tampil sebaik mungkin,” tambah Bagas.

Baca Juga

Leo/Bagas Siap Menggebrak! Target Besar di Kejuaraan Dunia BWF 2025 Setelah Terpuruk Akibat Cedera

Sebelum memastikan tiket 16 besar, Leo/Bagas tampil meyakinkan di babak pembuka. Mereka menundukkan wakil tuan rumah, Eloi Adam/Leo Rossi, hanya dalam dua gim dengan skor telak 21-8 dan 21-9. Penampilan impresif itu menegaskan kesiapan mereka menghadapi tantangan lebih besar.

Baca Juga

Leo/Bagas Gagal ke Perempat Final China Open 2025 Setelah Duel Sengit dengan India

Leo menuturkan, sejak awal mereka tak mau memberi peluang kepada pasangan Prancis tersebut.

“Lawan sebenarnya cukup baik dan juga sebagai tuan rumah, tetapi kami memang terus mau menekan dan tidak mau lengah dari awal,” ucap Leo usai pertandingan.

Selain itu, kondisi lapangan di Paris juga sempat menjadi perhatian. Leo mengakui ada perbedaan antara sesi latihan dan pertandingan resmi, terutama dari faktor angin dan kecepatan shuttlecock. 

“Keadaan lapangan berbeda pada saat latihan dan sekarang, dari segi angin dan shuttlecock-nya lebih kencang,” jelas Leo.

Meski demikian, kemenangan telak atas wakil tuan rumah memberi mereka modal kepercayaan diri menghadapi laga berat melawan Kim/Seo. Mental juara dan pengalaman tampil di partai besar diyakini akan membantu mereka mengatasi tekanan.

Pertemuan dua pasangan papan atas Asia ini diprediksi berlangsung sengit. Dengan motivasi revans yang membara, Leo/Bagas siap membuktikan bahwa mereka layak menantang dominasi ganda putra terbaik dunia di ajang paling prestisius bulu tangkis.

Editor: Abdul Haris