Leo/Bagas Panas! Termotivasi Usai Fajar/Fikri Rajai China Open, Targetkan Juara Dunia!
JAKARTA, iNews.id – Sektor ganda putra Indonesia kembali menggeliat! Setelah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses merengkuh gelar juara di China Open 2025, pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mengaku termotivasi untuk mengikuti jejak rekan-rekannya.
Kemenangan Fajar/Fikri menjadi sorotan karena mereka baru menjalani dua turnamen bersama, namun sudah mampu menyabet gelar prestisius level Super 1000, sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di level tersebut.
Momen ini pun menjadi pemantik semangat bagi pasangan Leo/Bagas yang tengah bersiap tampil di BWF World Championships 2025.
“Oh pasti (termotivasi dengan Fajar/Fikri). Apalagi kemarin kan Super 1000 ya dan bukan mendang-mending gitu,” ungkap Bagas saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Selasa (19/8/2025).
“Saya juga pengen sebenarnya. Cuma kan ya itu rezekinya mereka. Pasti ingin motivasi untuk ke depannya dan sekarang ada kejuaraan dunia. Ingin sama lah (menjadi juara),” tambahnya.
Kiprah Fajar/Fikri yang cepat menyatu mengingatkan publik pada kisah Leo/Bagas saat menjuarai Korea Open 2024, hanya dalam dua turnamen pertama mereka setelah dipasangkan ulang. Kini, mereka tak ingin sekadar bernostalgia, tetapi juga ingin mewujudkan ambisi menjadi juara dunia.
Sementara itu, sektor ganda putra Indonesia juga sedang mengalami perombakan besar. Setelah suksesnya Fajar/Fikri, pasangan Muhammad Rian Ardianto kini disandingkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan untuk menciptakan kombinasi baru. Leo/Bagas pun menyambut langkah ini dengan sikap terbuka.
"Biasa aja (dengan perombakan). Karena kan teman sendiri. Kalau saya kan sudah dipisah partner duluan, jadi jilid satu. Kalau yang itu (Fajar/Fikri dan Rian/Yeremia) jilid kedua. Saya sudah percobaan yang pertama ini," jelas Leo.
“Kita kan gimana saya dengan Bagas, terus gimana saya dengan pelatih. Pasti kan ada komunikasi dulu gimana-gimananya. Saya di partnerin sama Mas Bagas pun saya juga berunding dulu waktu itu sama Fikri sama Daniel gimana,” tambahnya.
“Ternyata semua berempat itu yaudah mau dicoba dan buat ganda putra Indonesia lebih maju lagi kenapa enggak?” tutup pemain berusia 24 tahun tersebut.
Editor: Reynaldi Hermawan