Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gantikan Anthony Ginting, Alwi Farhan Jadi Tumpuan Tunggal Putra Indonesia di SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Lewati 4 Juara Dunia, Ini Jejak Juara Anthony Ginting di China Terbuka

Minggu, 23 September 2018 - 14:30:00 WIB
Lewati 4 Juara Dunia, Ini Jejak Juara Anthony Ginting di China Terbuka
Anthony Sinisuka Ginting kampiun China Terbuka 2018 seusai menaklukkan wakil Jepang Kento Momota di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Minggu (23/9/2018) siang. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHANGZHOU, iNews.id – Luar biasa performa pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada China Terbuka 2018. Dia berhasil menjuarai turnamen berhadiah total USD1 juta itu setelah melewati 4 juara dunia.

Pada final di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Minggu (23/9/2018) siang, pemuda kelahiran Cimahi 21 tahun lalu itu menghentikan perlawanan juara dunia 2018 Kento Momota.

Pada laga yang disiarkan langsung MNCTV itu, Anthony mampu menampilkan performa apik dengan pertahanan kuat. Sampai akhirnya dia menghabiskan 1 jam 3 menit untuk mengalahkan pebulu tangkis terbaik asal Jepang itu dengan straight game 23-21 dan 21-19.


Momota bukan satu-satunya juara dunia yang dilewati Anthony untuk meraih hadiah uang USD70.000 atas sekitar Rp1 miliar itu. Kisah dongengnya berawal dengan menyingkirkan Lin Dan, juara dunia 5 kali (2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013) pada putaran pertama.

Sempat kalah pada game pertama, Anthony bangkit dan meraih game kedua untuk memaksa rubber game sebelum meraih kemenangan 22-24, 21-5, dan 21-19 atas mantan pebulu tangkis nomor 1 dunia asal China itu. Dia perlu 54 menit untuk melakukan aksi fenomenalnya itu.

Tak berhenti di situ, peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu kembali jadi petaka buat juara dunia lainnya. Di putaran kedua, Viktor Axelsen yang merupakan juara dunia 2017 dilibas melalui pertarungan straight game dengan skor 21-18, 21-17 dalam tempo 45 menit.

Selanjutnya, juara dunia 2014, dan 2015 Chen Long yang dipulangkan Anthony. Pada duel perempat final itu, pria yang pernah juara MILO School Competition pada 2008 dan 2012 itu juga mampu melakukan comeback hebat. Setelah kehilangan game pertama, dia membalikkan keadaan pada dua game lainnya dan meraih kemenangan 18-21, 22-20, dan 21-16 dengan waktu 1 jam 25 menit.

Di semifinal, Anthony berhasil mengalahkan pebulu tangkis asal Taiwan Chou Tien-chen melalui rubber game 12-21, 21-17, dan 21-15. Dia harus jatuh bangun dan menghabiskan 1 jam 8 menit untuk membalas kekalahannya dari peringkat 5 dunia itu pada Asian Games 2018.

JALAN MENUJU JUARA

Babak

Lawan

Skor

Waktu

Pertama

Lin Dan
(China)

22-24, 21-5, 21-19

0:54

Kedua

Viktor Axelsen
(Denmark)

21-18, 21-17

0:45

Perempat Final

Chen Long
(China)

18-21, 22-20, 21-16

1:25

Semifinal

Chou Tien-chen
(Taiwan)

12-21, 21-17, 21-15

1:08

Final

Kento Momota
(Jepang)

23-21 21-19

1:03

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut