Lewis Hamilton Ikut Aksi Damai "Black Lives Matter" di London

LONDON, iNews.id – Pembalap Mercedes AMG Petronas Lewis Hamilton pada Minggu (21/6/2020), turun ke jalanan London mengikuti aksi damai "Black Lives Matter" beberapa jam setelah sang juara dunia Formula 1 enam kali itu meluncurkan komisi untuk mempromosikan kesetaraan dan keberagaman di dunia balap.

Hamilton, satu-satunya pembalap berkulit hitam di Formula 1 (F1), belakangan ini vokal menyuarakan dukungannya terhadap aksi protes yang dipicu kematian seorang warga berdarah Afrika-Amerika George Floyd yang tewas karena tindak kekerasan polisi Minnesota, Amerika Serikat.

Baca Juga

Tepat di Hari Pahlawan, Timnas Indonesia U-17 Cetak 2 Sejarah di Piala Dunia U-17 2025?

Pada Minggu, Hamilton membawa poster bergabung dengan partisipan lainnya memadati jalanan ibu kota Inggris itu menuju Hyde Park. Juara dunia F1 enam kali itu mengunggah fotonya dan menulis pesan di akun Instagram dan Twitter miliknya.

"Hari ini turun ke Hyde Park untuk protes damai dan saya sangat bangga melihat secara pribadi banyak orang dari semua ras dan latar belakang mendukung gerakan ini,” cuitnya.

Baca Juga

Orang Ini Marah karena Khabib Nurmagomedov Tak Ada di Sampul Video Game

"Ini sangat mengharukan. Saya sangat merasa positif perubahan akan datang, tapi kita tidak bisa berhenti sekarang. #blacklivesmatter," tulis Hamilton lagi.

Sebelumnya dia telah meluncurkan The Hamilton Commission, suatu kemitraan penelitian yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman di dunia motorsport.

Baca Juga

Turnamen Tenis Adria Tour Dihentikan karena Grigor Dimitrov Positif Covid-19

"Saya terbiasa menjadi satu dari sedikit orang (kulit) berwarna di tim, dan lebih dari itu, saya terbiasa dengan ide jika tak akan ada yang bersuara untuk saya jika menghadapi rasisme, karena tak ada yang secara pribadi merasakan atau memahami perasaanku," kata Hamilton.

Komisi yang diluncurkan Hamilton itu, bermitra dengan Royal Academy of Engineering, akan didedikasikan untuk membuat dunia motorsport sebagai wadah untuk lebih melibatkan anak muda kulit hitam dengan sains, teknologi, ilmu teknik dan matematika dan pada akhirnya bisa memperkerjakan mereka sebagai kru tim atau di sektor engineering lainnya.

Editor: Abdul Haris