Lewis Hamilton Ingin Lewati Rekor Kemenangan Schumacher
SAO PAULO, iNews.id- Sukses memastikan gelar juara Formula One (F1) 2017, ternyata tak menghentikan ambisi pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. Pria Inggris itu bertekad untuk melewati perolehan kemenangan legenda jet darat, Michael Schumacher.
Mantan pembalap Ferrari tersebut merupakan pemegang rekor kemenangan terbanyak dengan 91 kali. Sedangkan, jika bisa menjuarai Grand Prix (GP) Brasil, Senin (13/11/2017) dini hari WIB, maka Hamilton akan menorehkan 63 kemenangan.
Mantan kekasih Nicole Scherzinger itu pun mengungkapkan optimismenya untuk mengungguli Schumi. "Saya pikir bisa melanjutkan kemenangan untuk waktu yang lama. Semua tergantung pada perjuangan saya," ungkap Hamilton dilansir Sky Sports.
Meski begitu, pria berusia 32 tahun tersebut mengakui bahwa untuk membutuhkan waktu lama untuk melakukannya. "Memang sudah sedikit lagi, namun saya sebenarnya tak memiliki keinginan mengungguli Michael, meski saya kian dekat," tuturnya.
"Sebelumnya, saya pikir sangat jauh untuk bisa meraih 91 kemenangan, dan kini jalan itu masih panjang. Namun, bukannya tak mungkin saya bisa mendekatinya," lanjut pria yang mengawali karir F1-nya bersama McLaren.
Hamilton sendiri kini dapat dikatakan sebagai salah satu pembalap terbaik F1, usai merebut gelar juara dunia-nya yang keempat. Torehan itu pun membuatnya melewati pembalap favoritnya, Ayrton Senna, yang mengumpulkan tiga gelar.
Hanya Schmacher dan pembalap hebat era 1950-an, Juan Manuel Fangio yang saat ini berada di depannya dengan lima gelar. Tak ayal, hal tersebut membuat Hamilton merasa bersyukur.
"Saya beruntung bisa berada di antara orang-orang hebat. Tidak hanya berada di antara mereka, namun juga bersanding dengan empat gelar dan rekor pole position. Itu semua adalah salah satu yang saya banggakan," tutupnya.
Hamilton sendiri berhasil mendudukan dirinya sebagai pembalap tercepat pada latihan bebas pertama di Sirkuit Interlagos, Jumat (10/11/2017). Sedangkan rekan setimnya, Valtteri Bottas berada tepat di belakangnya.
Editor: Abdul Haris