Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jorge Lorenzo Tantang Marc Marquez Juara bersama Pabrikan Lain
Advertisement . Scroll to see content

Lorenzo Buka-bukaan Ungkap Konflik Serius dengan Pedrosa dan Rossi 

Minggu, 09 November 2025 - 20:02:00 WIB
Lorenzo Buka-bukaan Ungkap Konflik Serius dengan Pedrosa dan Rossi 
Valentino Rossi (kiri) dan Jorge Lorenzo berbincang dalam suatu kesempatan. (Foto: motorsport.com)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id – Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, membuka kembali lembaran lama kariernya yang penuh drama. Dalam wawancara eksklusif bersama DAZN, Lorenzo secara blak-blakan membahas rivalitas panas dengan Dani Pedrosa dan hubungannya yang penuh ketegangan dengan Valentino Rossi saat sama-sama membela Yamaha.

Sebagai salah satu pembalap tersukses dalam sejarah MotoGP, Lorenzo memang memiliki catatan gemilang. Pembalap asal Spanyol itu sukses merebut tiga gelar juara dunia MotoGP (2010, 2012, dan 2015) bersama Yamaha, sekaligus mencatat namanya di deretan legenda balap dunia.

Namun di balik kesuksesannya, Lorenzo tak menampik bahwa kariernya juga diwarnai dengan berbagai konflik dan persaingan emosional di lintasan.

Perseteruan Panas dengan Dani Pedrosa: “Kami Saling Membenci di Media”

Lorenzo mengaku bahwa hubungannya dengan Dani Pedrosa sempat berada di titik didih yang sangat tinggi.

Rivalitas keduanya bahkan sudah dimulai sejak level balapan amatir dan berlanjut hingga sama-sama tampil di MotoGP.

“Ada momen di mana ketegangan di antara kami tak tertahankan. Kami saling beradu argumen di media, halaman depan dipenuhi kebencian murni,” kata Lorenzo dilansir dari Motosan, Minggu (9/11/2025).

Hubungan mereka sempat memburuk selama bertahun-tahun. Namun, akhirnya mencair ketika keduanya diundang makan malam bersama oleh Sete Gibernau pada tahun 2015.

Pertemuan itu menjadi titik balik yang menandai berakhirnya rivalitas dingin antara dua pembalap top Spanyol tersebut.

Ketegangan dengan Rossi: “Saya Raja Yamaha Saat Itu”

Selain Pedrosa, Lorenzo juga mengungkapkan kisah ketidaksepahamannya dengan Valentino Rossi ketika The Doctor kembali ke Yamaha pada 2013.

Keduanya sempat menjadi rekan setim pada periode 2008–2010, sebelum Rossi hengkang ke Ducati selama dua musim.

Menurut Lorenzo, ia tidak setuju dengan keputusan Yamaha membawa Rossi kembali, terutama karena performa The Doctor saat itu sedang menurun.

“Saya adalah raja Yamaha saat itu. Saya telah memberi mereka dua gelar juara dunia terakhir, dan Valentino Rossi sedang berada di titik terendah,” tutur Lorenzo.

“Saya bisa saja mengatakan ingin terus bersama pembalap lain sebagai rekan setim, tetapi saya tidak melakukannya,” sambungnya.

Meski sempat ada ketegangan, keduanya akhirnya bekerja sama dalam satu tim lagi. Namun, situasi tak pernah benar-benar damai, terutama ketika persaingan mereka kembali memuncak pada musim MotoGP 2015.

Lorenzo Kalahkan Rossi dalam Pertarungan Gelar MotoGP 2015

Musim 2015 menjadi salah satu momen paling intens dalam sejarah MotoGP modern. Lorenzo dan Rossi sama-sama bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia hingga seri terakhir.

Akhirnya, Jorge Lorenzo keluar sebagai juara dunia setelah mengoleksi 330 poin, unggul lima poin atas Rossi yang harus puas di posisi kedua. Kemenangan itu sekaligus menegaskan dominasi Lorenzo di era keemasannya bersama Yamaha.

Dengan tiga gelar dunia dan karier yang penuh rivalitas legendaris, Jorge Lorenzo tetap diingat sebagai sosok yang karismatik, tajam, dan tanpa kompromi di lintasan.

Meski sudah pensiun, kisahnya bersama Dani Pedrosa dan Valentino Rossi masih menjadi perbincangan panas di kalangan penggemar MotoGP hingga kini.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut