Lukman Niode Meninggal, Perenang Legendaris Singapura Ikut Berduka
SINGAPURA, iNews.id - Kabar meninggalnya Lukman Niode telah sampai ke negeri seberang. Perenang legendaris Singapura, David Lim mengaku sangat kehilangan sosok Lukman yang pernah memecahkan rekor Asia di nomor 100 meter gaya punggung.
Lukman meninggal pada Jumat (17/4/2020) siang. Almarhum dinyatakan positif tertular virus corona.
Menanggapi itu, David Lim mengaku sangat sedih. Dia terkenang masa-masa persaingannya dengan Lukman di ajang internasional.
"Ketika datang ke arena pertandingan, dia merupakan orang yang harus dikalahkan. Persaingan kami cukup bersahabat dan inspiratif," ucap Lim dilansir Straits Times.
"Kami bukan teman dekat, tapi kami selalu berbincang setiap kali bertemu. Saat saya melatih Timnas Renang Singapura, kami sering bertemu di ajang besar. Ketika itu kami duduk bersama dan membicarakan banyak hal," tuturnya.
Selain Lim, ucapan duka juga disampaikan Ang Peng Siong. Mantan pemegang ranking 1 dunia nomor gaya bebas tersebut sangat menghormati sosok Lukman.
"Persaingan sesama perenang begitu kuat dan kompetitif. Namun kami bersahabat dan saya menikmatinya. Kami saling menghormati. Kami saling memotivasi untuk menjadi lebih baik," ucapnya.
Kenangan juga disampaikan Oon Jin Teik. Setelah bersaing sebagai atlet, dia mengaku bersahabat baik dengan mendiang Lukman.
"Lukie merupakan olahragawan dan pria sejati. Setelah pensiun, kami menjadi teman dan saling bantu mempromosikan olahraga ini. Saya benar-benar sedih. Dunia olahraga baru saja kehilangan legendanya," ujar Oon Jin Teik.
Editor: Bagusthira Evan Pratama