Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit
Advertisement . Scroll to see content

Makin Gacor di MotoGP 2023, Jorge Martin Ingin Balas Dendam?

Jumat, 15 September 2023 - 11:00:00 WIB
Makin Gacor di MotoGP 2023, Jorge Martin Ingin Balas Dendam?
Jorge Martin (Foto: Gold & Goose/Red Bull Content Pool)
Advertisement . Scroll to see content

MISANO, iNews.id – Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menyebut bahwa kegagalan promosi ke tim pabrikan Ducati membuat Jorge Martin tampil gemilang di MotoGP 2023. Karena hal itu memberikan rider Pramac Ducati tersebut motivasi lebih untuk membuktikan diri.

Tahun lalu, Martinator -julukan Martin- dan Enea Bastianini menjadi kandidat kuat untuk menemani Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo. Namun, tim pabrikan Borgo Panigale lebih memilih mempromosikan Bastianini dari Gresini Ducati untuk berduet dengan sang juara bertahan mulai musim MotoGP 2023.

Kekecewaan besar jelas dirasakan oleh Martin yang sangat ingin berada di tim pabrikan. Meski begitu, pembalap berpaspor Spanyol tersebut tak putus asa dan justru tampil semakin garang.

Hingga seri ke-12, rider berusia 25 tahun itu sukses memenangkan dua balapan utama dari lima podium yang diraihnya. Tak kalah gemilang dalam sprint, dia sudah dua kali berhasil menyapu bersih kemenangan di sprint dan race dalam MotoGP Jerman dan Misano 2023.

Kini, Martin telah mengoleksi 247 poin dan bercokol di urutan dua klasemen sementara MotoGP 2023. Dia hanya terpaut 36 poin saja dari Pecco -sapaan Bagnaia, yang bertengger di puncak.

Dall’Igna menyebut kegagalan promosi ke tim pabrikan Ducati menjadi alasan mengapa rider kelahiran Madrid itu tampil luar biasa musim ini. Dia sadar penampilan Martin akan semakin apik jika memiliki tekanan lebih untuk membuktikan dirinya.

“Menurut saya, Jorge mungkin lebih termotivasi karena telah melewatkan kesempatan itu (bergabung dengan tim pabrikan),” kata Dall’Igna dilansir dari Motosan, Jumat (15/9/2023).

“Dia adalah seseorang yang tidak terintimidasi, dia memiliki kegigihan yang tinggi dan jika memberinya tekanan, dia bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari itu. Mengenai motornya, tentu saja tahun lalu kami bisa melakukannya lebih baik, tetapi selalu sulit untuk melakukan evaluasi, untuk memahami apa yang tidak memberikan performa yang kami inginkan,” ujarnya.

Dengan posisinya saat ini, Martin memiliki peluang besar untuk menyalip Bagnaia dan menjadi juara MotoGP 2023. Terlebih, masih ada delapan seri tersisa dengan 16 balapan yang memberikan kans baginya untuk memperebutkan banyak poin.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut