Manny Pacquaio Diprediksi Bisa Jatuhkan Conor McGregor dalam 2 Ronde
LOS ANGELES, iNews.id – Manny Pacquaio diprediksi bakal mampu menjatuhkan Conor McGregor dalam dua ronde jika kedua petarung jadi berduel di atas ring.
Seperti diketahui, McGregor sempat mengoceh ingin kembali naik ring tinju. Setelah melawan Floyd Mayweather Jr pada Agustus 2017, pria asal Republik Irlandia itu ketagihan menghadapi petinju pemegang sabuk gelar juara.
Tak pelak, dia berani mengirim tantangan kepada Pacquiao. Kebetulan, McGregor dan Pacquiao berada di bawah naungan manajemen yang sama, Paradigm Sports. Duel akbar tersebut sangat mungkin digelar.
Sebelum benar-benar menjalin kesepakatan untuk duel, pelatih kebugaran Pacquiao, Justin Fortune, mengingatkan McGregor soal anak asuhnya. Menurutnya, Pacquiao bakal menang mudah di ronde kedua dengan Technical Knockout (TKO).
“Saya berani jamin. Manny bakal memukul jatuh dia (McGregor) dalam dua ronde, cepat dan mudah. Menurut saya, duel itu akan bergelimang uang,” ujar Justin Fortune, dikutip dari Phil Star, Selasa (12/1/2021).
“Seluruh dunia menginginkannya. Banyak orang tidak menyukai McGregor dan ingin melihatnya dihajar habis,” ucap pria berkebangsaan Australia itu.
Untuk sementara waktu, McGregor tengah disibukkan dengan persiapan jelang duel kontra Dustin Poirier pada UFC 257 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (21/1/2021). Manajer McGregor dan Pacquiao, Audi Attar, menyebut negosiasi akan dilanjutkan usai UFC 257.
“Saya sungguh yakin keduanya akan bertarung pada 2021. Keduanya benar-benar menginginkan pertarungan itu, dan itu adalah kuncinya. Jika satu pihak menginginkannya sedangkan yang lain tidak, maka itu pasti tidak akan terjadi,” ucap Audi Attar, dinukil dari The Sun.
“UFC memang mendekati (McGregor) untuk duel (lawan Poirier) dan kami mengangguk setuju. Namun, setelah itu Manny akan jadi pertarungan selanjutnya,” dia menegaskan.
Yang pasti, duel antara McGregor vs Pacquiao bakal menyedot perhatian khalayak ramai. Dari duel melawan Mayweather pada 2017 saja, petarung berusia 32 tahun itu meraup pendapatan mencapai USD130 juta (setara Rp1,84 triliun).
Editor: Abdul Haris