Marc Marquez Belum Mau Pikirkan Kemenangan atau Podium di MotoGP Portugal 2023
PORTIMAO, iNews.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sadar performa motornya masih jauh untuk bisa bersaing di papan atas MotoGP 2023. Dia mengakui timnya masih belum memikirkan kemenangan atau podium di Sirkuit Algerve, Portimao.
The Baby Alien -julukan Marquez- memulai musim baru MotoGP 2023 dengan kondisi pulih dari operasi bahu atau lengan kanan atasnya. Operasi keempat berjalan sukses pada pertengahan tahun lalu dan kondisi fisiknya kini sudah benar-benar bugar.
Namun, kali ini permasalahan ada di motor RC213V 2023, yang masih perlu banyak perbaikan. Dalam tiga kali tes pramusim di Malaysia dan Portugal, dia tak mampu melewati peringkat 13 dan 14.
Oleh karena itu, juara MotoGP enam kali tersebut sadar kecepatan kuda besinya masih jauh untuk bisa bersaing di papan atas. Alhasil, dia belum mau mengincar kemenangan atau podium dalam balapan pembuka di MotoGP Poertugal 2023 akhir pekan ini.
“Kami sangat sibuk musim dingin ini karena banyak yang berubah di HRC. Kami memiliki Direktur Teknik baru, ide-ide baru telah muncul di dalam tim. Kami terutama mengerjakan hal-hal konseptual,” kata Marquez dilansir Speedweek, Jumat (24/3/2023).
“Satu-satunya hari saya bisa fokus pada diri sendiri dan memiliki motor yang layak adalah hari kedua dan terakhir di Portimao hampir dua minggu lalu. Namun, kami jauh di belakang pembalap top. Itu sebabnya kami tidak bisa memikirkan kemenangan atau podium saat ini, terutama di Portimao,” tambahnya.
Kendati demikian, bintang asal Spanyol itu optimis bahwa performa motornya bisa terus meningkat sepanjang musim ini. Bahkan, dia mengungkapkan RC213V-nya semakin membaik dalam hal kecepatan menuju balapan di Portugal.
“Musim masih sangat panjang dan kami akan terus bekerja dengan rajin. Selama tes di Portimao, kami semakin mendekati titik yang diinginkan, setidaknya dalam hal kecepatan balapan,” ujar rider berusia 30 tahun itu.
“Tapi dalam satu lap kami masih kehilangan banyak waktu dari pembalap Ducati. Kami harus menunggu tiga atau empat balapan. Kemudian kami akan memahami apakah kami dapat berjuang untuk posisi teratas atau apakah kami harus terus bekerja,” pungkasnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan