Marc Marquez Dianggap Biang Keladi Kecelakaan MotoGP Aragon 2022, Ini Respons The Baby Alien
ALCANIZ, iNews.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dianggap biang keladi kecelakaan MotoGP Aragon 2022. The Baby Alien dengan santai memberikan respons.
Marquez yang baru kembali dari cedera panjang merupakan satu dari tiga pembalap yang gagal finis di MotoGP Aragon 2022, Minggu (18/9/2022) malam. Selain dirinya ada Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy), dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Marquez dianggap sebagai pembalap yang menyebabkan Quartararo dan Nakagami gagal finis. Pada tikungan ketiga, The Baby Alien -julukan Marquez- bersenggolan dengan Quartararo sehingga menyebabkan pembalap asal Prancis itu terjatuh.
Tidak lama kemudian, Marquez yang kehilangan posisi bersentuhan dengan Nakagami. Namun, hanya Nakagami yang terjatuh dan akhirnya gagal finis. Terlibat dalam dua insiden, motor Marquez mengalami kerusakan sehingga dirinya tak bisa melanjutkan balapan.
Usai balapan, banyak kritik dan ujaran bernada kebencian yang dialamatkan kepada Marquez. The Baby Alien disebut sebagai penyebab utama Quartararo dan Nakagami kehilangan banyak poin. Terlebih lagi, Quartararo sejatinya tengah bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2022.
Marquez mengaku bersalah atas dua insiden itu dan kemudian meminta maaf kepada Quartararo dan Nakagami. Akan tetapi, jawara dunia enam kali itu mengabaikan kritik dan ujaran kebencian yang dialamatkan kepada dirinya.
“Saya jauh lebih buruk daripada apa yang terjadi pada Fabio (Quartararo), karena Kejuaraan Dunia sedang dimainkan dan saya tahu apa artinya kehilangan balapan karena sentuhan dengan pembalap lain, itu juga terjadi pada saya di masa lalu,” kata Marquez dilansir dari Corsedimoto, Senin (19/9/2022).
“Dalam beberapa lap pertama kami mengambil risiko dan hal-hal ini terkadang terjadi. Ini adalah bagian dari kecelakaan balapan,” sambungnya.
"Pembenci selalu menang. Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah mengabaikan mereka. Saya tahu apa yang terjadi, saya telah berada di MotoGP selama sepuluh tahun dan saya tahu apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak,” pungkas Marquez tegas.
Editor: Reynaldi Hermawan