Marc Marquez Juara Sprint Race Berkat Manfaatkan Kesalahan Kecil Alex

SPIELBERG, iNews.id – Marc Marquez kembali membuktikan tajinya di ajang MotoGP. Meski mengaku tidak lebih cepat dari adiknya, Alex Marquez, pembalap andalan Ducati Lenovo itu sukses mengamankan kemenangan di balapan sprint MotoGP Austria 2025 dengan kecerdikannya memanfaatkan momen krusial di lintasan.

Balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu malam (16/8/2025), menyajikan duel seru antara dua bersaudara. Marc, yang start dari posisi keempat, tampil penuh strategi dalam sprint race sepanjang 14 putaran tersebut. Ia kembali naik podium pertama, mencatatkan kemenangan sprint ke-12 sepanjang musim ini—satu-satunya kegagalan hanya terjadi di MotoGP Inggris Mei lalu.

Live RCTI Malam Ini! Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Bangkok United di AFC Champions League 2 2025-2026

The Baby Alien—julukan Marc Marquez—mengakui bahwa balapan kali ini bukan tentang kecepatan semata, melainkan momen dan pengambilan keputusan tepat di waktu yang tepat.

"Hari ini, kesalahan di kualifikasi sedikit menghukum kami. Memulai dari posisi keempat, saya tahu putaran pertama itu penting," ungkap Marquez kepada Crash, Minggu (17/8/2025).

Setelah berhasil menyodok ke posisi kedua, Marc menilai mustahil untuk langsung menyalip Alex yang tampil sangat solid di depan. Maka, ia memilih untuk bersabar dan terus menempel.

"Ketika saya melihat saya di posisi kedua, saya langsung mencoba menyerang Alex. Tapi dia melaju kencang. Jadi, saya tidak lebih cepat darinya, atau saya tidak cukup cepat untuk menyalipnya. Jadi, saya memutuskan untuk mengikutinya," lanjutnya.

Strategi menunggu itu akhirnya berbuah hasil di lap-lap akhir. Tepatnya setelah 10 putaran, Marc melihat sebuah celah emas akibat kesalahan kecil dari Alex di Tikungan 2b. Tanpa ragu, ia mengambil alih posisi terdepan dan melesat menuju garis finis.

“Pada suatu saat bagian depan mulai bergerak sedikit karena cara mendapatkan slipstream membuat segalanya lebih sulit. Lalu saya melambat sedikit, lalu saya bangkit di putaran terakhir," jelas Marquez.

“Dia (Alex Marquez) melakukan kesalahan kecil di Tikungan 2b, dan tanpa kesalahan itu saya tidak tahu apakah mungkin untuk menyalipnya. Tapi itu sudah cukup untuk menang dan saya senang bisa berbagi sekali lagi waktu pertama dan kedua dengan Alex," ucapnya.

Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi trofi Marc Marquez, tetapi juga menunjukkan bahwa kejeniusan strategi bisa mengalahkan kecepatan murni. Dalam pertarungan dua bersaudara di Red Bull Ring, kecerdasan menjadi pembeda.

Editor: Reynaldi Hermawan