Marc Marquez Kebingungan dengan Performa Honda RC213V
LOSAIL, iNews.id – Menjelang dimulainya MotoGP 2018, Marc Marquez kebingungan dengan performa Honda andalannya. Marquez menyudahi sesi uji coba di tempat ke-6, di belakang Zarco, Minggu (4/3/2018).
Meski perbedaan catatan waktunya tidak terlampau tertinggal, hanya 0,562 detik, rider pemilik nomer 93 itu merasa jarak sesungguhnya lebih jauh. Selain itu, Marquez mengaku karakter Sirkuit Losail kurang cocok untuk Honda RC213V tunggangannya.
“Tahun ini sangat aneh, karena meski di sirkuit yang sama, di hari yang sama pula, tapi di jam yang berbeda, selalu pembalap berbeda yang berada di atas. Saat cuaca lebih dingin, Yamaha tampak lebih kuat,” ujar Marquez kepada Crash.net.
Kekhawatiran utama Marquez adalah kecepatan rival utamanya tahun lalu, Andrea Dovizioso. Rider Ducati tersebut mampu tampil konsisten selama musim uji coba.
“Dovizioso sangat kencang. Mungkin di satu putaran mungkin dia tidak terlalu memaksa, tapi catatan waktunya sangat konsisten,” ungkap rider Repsol Honda itu.
Ducati memang kencang, tetapi tidak membuat rider kelahiran Spanyol tersebut melupakan tim yang lain. Menariknya, Marquez lebih khawatir pada kecepatan Suzuki ketimbang Yamaha.
“Suzuki, terutama Iannone. Tidak hanya dalam satu putaran, namun kecepatan balapnya juga tidak boleh diremehkan,” lanjut pembalap kelahiran 1993 itu.
Sedangkan untuk rival dari Yamaha, Marquez menilai kecepatan Johann Zarco patut diwaspadai. Hanya saja, Marquez menilai pembalap asal Perancis tersebut masih belum konsisten.
“Zarco juga cepat, tapi hanya di satu putaran saja. Dalam jangka panjang, dia lebih kesulitan. Di satu putaran dia bisa mencatatkan 1’54, tapi saat putaran lama, waktunya bisa sampai 1’56, jadi perbedaannya sangat banyak ,” kata Marquez.
Lebih lanjut, Marquez mengakui bahwa Valentino Rossi sangat kuat di penghujung hari. Namun, legenda pemilik nomor 46 itu masih belum bisa menaklukkan Dovizioso.
Juara bertahan MotoGP itu mengungkapkan dirinya tetap puas. Di sisi lain, Marquez berharap agar Honda segera membenahi kelemahan motornya.
“Kami masih harus mengatasi masalah wheelie, akibatnya akselerasi motor tidak sempurna. Kami masih punya tugas. Untuk urusan mesin sudah bagus, mungkin permasalahan ada di sasis,” papar pembalap yang sudah 3 kali juara dunia MotoGP.
Editor: Abdul Haris