Marc Marquez: Saya Bukan Pembalap Tercepat, tapi Paling Pintar

MADRID, iNews.id – Bintang MotoGP, Marc Marquez mengakui dirinya bukan pembalap tercepat di lintasan. Tapi dirinya yang paling jenius di antara yang lain.

Rider berjuluk The Baby Alien itu merupakan salah satu pembalap tersukses dalam sejarah MotoGP. Dia merupakan juara dunia delapan kali dengan enam gelar kelas utama dikantonginya bersama Repsol Honda dalam periode 2013-2019.

Baca Juga

Kisah Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia yang Takjub dengan Keberagaman di Tanah Air

Marquez mengantongi 101 podium sejauh ini selama 11 tahun berduet dengan tim pabrikan asal Jepang itu dengan raihan 59 kemenangan di kelas utama. Secara keseluruhan, dia naik podium tertinggi sebanyak 85 kali di ajang Grand Prix (Moto3, Moto2 dan MotoGP).

Pembalap berusia 30 tahun itu membeberkan kunci suksesnya menjadi salah satu rider terbaik dalam sejarah MotoGP. Dia menyebut dirinya sering kali memenangkan balapan bukan karena menjadi yang tercepat, melainkan karena kepintarannya dalam mengatur strategi dalam balapan.

Baca Juga

Pemain Arsenal Thomas Partey Hobi Makan Mie Instan: Uang Saya Sampai Habis

“Saya sering kali bukan yang tercepat dalam balapan. Saya menang karena saya yang paling pintar atau karena saya mengatur balapan dengan cara yang berbeda dari orang lain,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Rabu (27/12/2023).

“Untungnya, saya telah meraih begitu banyak kemenangan sehingga saya tidak ingat satu per satu, itu pencapaian yang bagus,” tambahnya.

Baca Juga

Bolehkah Pemain Timnas Indonesia Makan Mie Instan? Boleh, Asalkan…

Sayangnya, setelah mengalami cedera parah pada lengannya di musim 2020 lalu, Marquez mulai mengalami penurunan karier. Sejak itu, juara MotoGP enam kali tersebut mulai jarang merasakan kemenangan.

Baca Juga

Shin Tae-yong Murka Marselino dan Witan Makan Mie Instan saat TC Timnas Indonesia di Turki

Bahkan, kali terakhir bintang asal Spanyol itu menang adalah dalam balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada Oktober 2021 lalu. Itu artinya, sudah lebih dari dua tahun dia tak naik podium pertama.

Namun, Marquez bakal memulai lembaran baru di MotoGP 2024 setelah memutuskan hengkang dari Repsol Honda untuk bergabung dengan Gresini Ducati karena tim pabrikan asal Jepang itu tak mampu lagi menyokongnya dengan motor yang kompetitif.

Baca Juga

Marselino Ferdinan Dikabarkan Minta Maaf Soal Unggahan Masak Mie Instan saat TC Timnas Indonesia

Dengan menunggangi Desmosedici GP23, yang merupakan motor terbaik di kelas utama saat ini, banyak yang memprediksi dia bakal kembali meraih kemenangan dan bahkan bertarung lagi dalam perebutan gelar juara.

Editor: Reynaldi Hermawan