Marc Marquez Ungkap Rahasia Gaya Balap Bunglon yang Bawanya Dominasi MotoGP 2025
MOTEGI, iNews.id – Marc Marquez menyebut gaya balapnya yang fleksibel seperti ‘bunglon’ menjadi kunci dominasi di MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo. Dengan strategi adaptif itu, The Baby Alien kini berada di ambang gelar juara dunia musim ini.
Marquez tampil luar biasa sepanjang musim. Dari 15 seri yang sudah dijalani, dia mengoleksi 512 poin berkat 10 kemenangan gemilang. Catatan tersebut membuatnya unggul 182 poin atas adiknya, Alex Marquez (Gresini Ducati), yang menempati posisi kedua klasemen sementara.
Keberhasilan Marquez bukan sekadar hasil motor kompetitif Ducati. Sang juara dunia delapan kali itu punya cara unik dalam mengendalikan balapan. Dia mengaku selalu menyesuaikan gaya balap dengan kondisi trek, karakter lawan, hingga setup motor, seperti bunglon yang mampu meniru lingkungan sekitarnya.
"Ya, itu (menyesuaikan gaya balap) salah satu kelebihan gaya balap saya. Kadang-kadang, misalnya di Catalunya, di lap ketiga FP1, saya sudah mencatatkan waktu '39.1, lalu di akhir pekan saya tidak bisa memperbaiki diri," ujar Marquez dilansir dari Crash, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, kemampuan untuk tetap konsisten dalam berbagai kondisi menjadi faktor penting.
“Saya punya fasilitas untuk berkendara dengan cara yang berbeda, dengan pengaturan yang berbeda, tetapi tetap mencatat waktu putaran yang sama. Saya memaksimalkan keunggulan saya dalam gaya berkendara dan keunggulan motor,” tambah Marquez.
Baginya, konsistensi adalah kunci. “Ini adalah sesuatu yang sangat penting selama 22 akhir pekan grand prix," tegas The Baby Alien, menekankan bagaimana ia menjaga performa di level tertinggi sepanjang musim.
Dengan keunggulan poin yang begitu jauh, Marquez bisa saja memastikan gelar dunia di seri berikutnya yang digelar di Twin Ring Motegi, Jepang, pada 26–28 September 2025. Situasi itu membuat balapan di Negeri Sakura semakin spesial baginya.
"Ini akan menjadi minggu yang istimewa; atmosfer di Jepang selalu unik, dan saya sangat menyukai treknya," ungkap Marquez penuh optimisme. Kepercayaan dirinya semakin meningkat karena Motegi dikenal sebagai salah satu sirkuit favoritnya.
Jika berhasil mengunci gelar di Jepang, Marquez tidak hanya menegaskan dominasinya di era MotoGP modern, tetapi juga menorehkan sejarah baru bersama Ducati. Perpaduan motor tangguh dan gaya balap ‘bunglon’ yang adaptif membuatnya selangkah lebih dekat dengan titel juara dunia kesembilan.
Editor: Abdul Haris