Marquez: Lorenzo Pensiun di 2019 karena Takut Kendarai Honda RC213V

CERVERA, iNews.id - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengomentari keputusan mantan rekannya, Jorge Lorenzo, untuk pensiun dari balap MotoGP pada 2019 lalu. Menurut Marquez, Lorenzo memilih pensiun karena takut mengendarai motor Honda RC213V.

Di awal musim balap 2019, Lorenzo memutuskan menerima pinangan Honda dengan durasi kontrak satu tahun. Performa Lorenzo bersama Honda terbilang kurang memuaskan, ia berada di peringkat 19 klasemen akhir pebalap MotoGP 2019.

Hasil Bundesliga 2025-2026: Eintracht Frankfurt vs Augsburg 1-0, Borussia Monchengladbach Kalah 1-3 dari Wolfsburg

Capaian tersebut sangat kontras saat Lorenzo masih membalap bagi tim Yamaha. Bersama tim berlambang garpu tala itu, pebalap berjuluk X-Fuera itu mampu menyabet tiga gelar juara dunia dalam kurun waktu sembilan tahun.

Pada November 2019, Lorenzo mengumumkan pensiun. Ia menyebut cedera menjadi alasan utama menyudahi balapan MotoGP. Namun, tak sampai setahun pebalap asal Spanyol akan kembali ke lintasan balap. Kali ini, ia akan turun bersama Yamaha dengan status pebalap wildcard.

Sempat Khawatir, Lorenzo Akhirnya Puas Bisa Menguji Motor Yamaha

Rencananya, Lorenzo akan balapan di MotoGP Catalunya pada 7 Juni mendatang. Namun, ajang ini belum tentu berlangsung tepat waktu imbas penyebaran Covid-19 di Spanyol.

Marquez angkat suara mengenai keputusan Lorenzo yang kembali membalap bersama Yamaha. Marquez curiga alasan Lorenzo disebabkan faktor cedera mengada-ada. Ia beranggapan mantan rekan setimnya itu mencari alasan karena tak mampu mengendalikan motor besutan Honda RC213V.

“Saya rasa dia begitu menghormati motornya. Buktinya dia mencoba motor lain dan mempertimbangkan wildcard, dan tidak takut terhadap olahraga ini. Mungkin dia takut terhadap motor Honda (RC213V) dan tidak memahaminya,” kata Lorenzo kepada DAZN.

Pebalap berusia 27 tahun itu mengaku sedikit terkejut ketika Lorenzo mengumumkan untuk pensiun. Tetapi, dia juga cukup memahami kesulitan Lorenzo dalam beradaptasi.

“Sama seperti semuanya, saya juga terkejut. Saya baru mengetahuinya melalui Twitter dan melihat berita ketika sarapan. Memang benar dia kesulitan dalam beradaptasi dengan motor Honda. Tetapi, dia mengaku pensiun karena takut cederanya lebih parah,” ujarnya.

Balapan MotoGP 2020 mengalami penundaan empat putaran pertama yakni GP Qatar, GP Thailand, Amerika Serikat dan Argentina disebabkan darurat pandemi Covid-19.

Editor: Arif Budiwinarto