Max Verstappen Akui Bersalah Tabrak Sebastian Vettel di GP China
SHANGHAI, iNews.id – Pembalap tim Formula One (F1) Red Bull Racing Max Verstappen mengakui bersalah telah menabrak andalan Ferrari Sebastian Vettel di Grand Prix (GP) China, Minggu, (15/4/2018). Akibat insiden tersebut, Verstappen mendapat hukuman penalti 10 detik.
Verstappen menabrak Vettel ketika memperebutkan podium ketiga. Pembalap asal Belanda itu mengakui salah perhitungan ketika mendahului.
“Saya bisa melihat dia kesulitan dengan bannya. Saya mengerem sedikit terlambat dan roda belakang mengunci dan menabrak Vettel. Ya, itu adalah kesalahan saya,” kata Verstappen kepada Crash.net.
Dia mengakui dengan kecepatan Ferrari yang tidak terlalu kencang, dia dapat mendahului Vettel dengan mudah. Pembalap berusia 20 tahun itu seharusnya dapat menunggu lebih lama.
“Tentu saya tidak ingin insiden itu terjadi. Mungkin lebih bijak jika saya sedikit menunggu, tapi kejadian seperti itu terjadi,” ujar mantan pembalap Toro Rosso tersebut.
Akan tetapi, anak dari mantan pembalap F1 Jos Verstappen itu enggan meredam keagresifannya di lintasan. Dia menilai dorongan adrenalin akan selalu membuatnya agresif.
“Tidak mudah mengendalikan emosi di momen seperti itu. Rasanya bukan berarti saya harus lebih tenang. Saya harus menganalisa semuanya dan kembali lebih kuat di balapan selanjutnya,” ucap Verstappen.
Penasihat tim Red Bull Racing Helmut Marko turut membela pembalap mudanya itu. Meski begitu, dia tak menampik bahwa Verstappen sedikit terlalu agresif.
“Max berlebihan ketika mendahului Vettel. Ya, itu memang kesalahan dari Max, tetapi dia sudah meminta maaf. Hal semacam itu memang bisa saja terjadi,” kata Marko.
Pria asal Austria itu menilai pembalap belianya itu sudah membuang kesempatan. Namun, dia yakin Verstappen masih memiliki peluang untuk menjadi juara.
“Kemenangannya akan tiba, tetapi tidak boleh berlebihan. Hari ini kemenangan sudah di depan mata, tetapi dia membuangnya begitu saja,” ujar pria berusia 74 tahun itu.
“Kedua pembalap kami sudah memberikan yang terbaik. Max masih berusia 20 tahun dan sangat muda,” kata Marko.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Baku, Minggu (29/4/2018). Pada balapan itu, Verstappen akan memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan berkat karakter sirkuit yang seharusnya cocok untuk mobil Red Bull.
Editor: Abdul Haris