Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

STAVELOT, iNews.id - Pembalap tim Formula 1 (F1) Red Bull Racing Max Verstappen, mengakui jika GP Belgia berjalan membosankan. Dia pun hanya bisa berada di posisi ketiga saat balapan di Sirkuit Spa-Fracorchamps, Minggu (30/8/2020).

Sepanjang balapan, posisi tiga besar sama sekali tak berubah sama sekali. Verstappen sempat mendapat perlawanan dari pembalap Renault Sport Daniel Ricciardo, namun bisa menjaga posisinya.

Sementara duo Mercedes-AMG Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas yang menempai dua posisi teratas sama sekali tak tersentuh. Verstappen mengaku dirinya harus menjaga kondisi ban, sehingga tidak bisa mengejar.

“Sejujurnya, balapan berjalan membosankan dan tidak banyak kejadian menarik. Saya tak bisa mengejar, saat mereka menekan. Saya juga harus menjaga ban sampai akhir balapan. Saya sama sekali tak menikmatinya,” kata Verstappen dikutip Crash, Senin (31/8/2020).

Pembalap asal Belanda itu khawatir jika kondisi bannya semakin memburuk jika terlalu bernafsu mengejar. Dia merasa lebih baik menerima posisi ketiga ketimbang gagal finis.

“Dengan kecepatan mereka, saya tidak yakin bisa mengejar. Sepertinya ban saya nyaris pecah, tetapi akhirnya bisa mengakhiri balapan di posisi ketiga. Hasil ini mungkin lebih baik ketimbang tidak sama sekali,” ujarnya.

Dengan hasil itu, Verstappen memang maish menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan poin 110. Namun, dia semakin tertinggal dari pemuncak tabel, Hamilton, yang unggul 47 angka.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut