Max Verstappen Disebut Tak Sekejam Michael Schumacher di Lintasan Balap

LONDON, iNews.id – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, masih mendominasi Formula 1 (F1). Namun, dia disebut tak “sekejam” Michael Schumacher di lintasan balap.

Verstappen mendominasi F1 GP dalam tiga musim terakhir. Pembalap berusia 29 tahun itu sukses memenangkan tiga gelar secara beruntun, sekaligus meruntuhkan dominasi Lewis Hamilton dengan Mercedes-nya dalam empat musim sebelumnya.

Baca Juga

Alasan Berkelas Luke Xavier Keet Pilih Bela Timnas Indonesia ketimbang Australia

Musim lalu, Verstappen sukses memecahkan rekor Michael Schumacher. Dia berhasil memenangkan 19 seri balapan dalam satu musim, lebih banyak dari Schumacher dan Fernando Alonso yang pernah menang 14 kali dalam semusim.

Meski begitu, mantan bos F1 GP, Bernie Ecclestone menyebut Verstappen tidak ‘sekejam’  Schumacher. Pria berusia 93 tahun itu mengatakan, Schumi –sapaan Michael Schumacher- selalu berani untuk mengambil risiko.

Baca Juga

Marquez: Saya Seperti Verstappen, Punya Mentalitas Pembunuh!

“Max Verstappen memiliki sedikit sisi dalam dirinya. Tapi Max tidak sekejam Michael, karena Michael bahkan tidak berpikir untuk berkompromi,” kata Ecclestone dilansir dari Speedweek, Sabtu (13/1/2024).

“Schumacher ‘sedikit lebih kejam’ di lintasan balap,” sambungnya.

Baca Juga

Max Verstappen Ungkap Rencana Jika Pensiun dari F1, Ikuti Jejak Valentino Rossi

Schumacher memang dikenal sebagai salah satu pembalap tersukses di ajang F1 GP. Schumi tercatat pernah membawa Scuderia Ferrari lima kali juara dunia secara beruntun pada musim 2000 hingga 2004.

Sebelum itu, dia juga pernah mengantar tim Benetton juara dunia dengan dua mobil berbeda (Ford dan Renault) pada tahun 1994 dan 1995. Mantan pembalap asal Jerman itu pensiun pada tahun 2012.

Baca Juga

Bakal Pensiun Dalam 10 Tahun, Max Verstappen Mulai Buat Tim Balap Sendiri

Saat ini, Schumacher sedang menjalani pemulihan akibat cedera yang dideritanya usai kecelakaan ski pada 29 Desember 2013 silam. Schumi bahkan mengalami koma yang panjang akibat kecelakaan mengerikan itu.

Editor: Abdul Haris