Max Verstappen Selangkah Lagi Juara Dunia F1 Kedua, Tinggal Butuh 3 Kemenangan Lagi!

ZANDVOORT, iNews.id- Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen selangkah lagi merengkuh juara dunia F1 kedua kalinya. Verstappen diperkirakan hanya butuh memenangkan tiga balapan lagi untuk mengunci gelar juara.

Verstappen mampu tampil impresif di Sirkuit Zandvoort pada Minggu (9/4/2022) malam WIB. Walau sempat terkendala masalah ban, dia sukses menunjukkan kecepatannya dan meraih kemenangan.

Baca Juga

Kisah Ole Romeny Kesampingkan Rasa Sakit demi Bela Timnas Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dengan hasil itu, pembalap asal Belanda tersebut mendapat kemenangan 10 kemenangan dadi 15 balapan yang sudah berlangsung. Jika keadaan terus seperti ini, bukan tidak mungkin gelar juara dunia dapat segera dikunci.

Seperti dikabarkan Crash, Senin (5/9/2022), Verstappen bahkan berpeluang untuk memastikan gelar juara dunia hanya dalam tiga balapan lagi. Padahal, musim ini masih tersisa tujuh balapan.

Baca Juga

Digosipkan Bakal Beli Man United, Bintang F1 Lewis Hamilton Buka Suara

Hingga seri ke-15, Verstappen sudah mengumpulkan poin 310. Dia sudah unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Charles Leclerc dan Sergio Perez, yang memiliki angka serupa, serta tertinggal 109 angka.

Baca Juga

Hasil Kualifikasi F1 GP Belanda 2022: Verstappen Tercepat, Dibuntuti Duo Ferrari

Dengan 190 angka maksimal yang tersisa, secara matematis peluang Leclerc belum tertutup. Hanya saja, akan sulit jika Ferrari tak segera menghentikan rentetan kemenangan Verstappen.

Jika Verstappen terus memenangkan tiga balapan selanjutnya, yakni GP Italia, Singapura dan Jepang, gelar juara dunia dapat dipastikan. Namun, dengan catatan Leclerc serta Perez merebut posisi kedua di tiga balapan tersebut.

Baca Juga

Hobi Modifikasi, Gofar Hilman Bikin Velg Custom ala Mobil F1 Turbodisc

Pasalnya, bukan tidak mungkin hal itu terjadi. Saat ini Mercedes sudah mulai tampak mengimbangi kecepatan Ferrari. Selain itu, penampilan Perez juga kurang konsisten.

Editor: Ibnu Hariyanto