Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil French Open 2022: Pearly/Thinaah ke Final, Ganda Putri Malaysia Jumpa Duo Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Juara Dunia Ganda Putri 2019

Minggu, 25 Agustus 2019 - 19:25:00 WIB
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Juara Dunia Ganda Putri 2019
Ganda putri Jepang Mayu Matsumoto (kanan) dan Wakana Nagahara (kiri) meraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2019, usai mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota lewat rubber game 21-11, 20-22 dan 23-21 di St. Jakboshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/20
Advertisement . Scroll to see content

BASEL, iNews.id - Ganda putri Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019. Mereka mengalahkan kompatriotnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota lewat rubber game 21-11, 20-22 dan 23-21 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019) malam.

Pada game pertama, Matsumoto/Nagahara langsung tancap gas dan unggul 3-0. Namun, Fukushima/Hirota mampu membuat kedudukan jadi imbang 3-3 dan 4-4. Setelah itu Matsumoto/Nagahara semakin tak terhentikan.

Keunggulan pasangan peringkat kedua dunia itu semakin melebar pada interval menjadi 11-7. Sejak itu, keduanya kian tak mampu didekati Fukushima/Hirota dan meraih kemenangan di fase itu.

Pada game kedua, pertandingan berjalan ketat. Kedudukan bahkan sempat imbang 2-2 dan 3-3. Namun, permainan agresif Fukushima/Hirota membuat Matsumoto/Nagahara kesulitan dan tertinggal 7-11 saat interval.

Meski Fukushima/Hirota terus unggul, Matsumoto/Nagahara mampu membuntuti di belakang mereka. Bahkan kedudukan sempat deuce 20-20. Tetapi, Fukushima/Hirota akhirnya meraih kemenangan setelah meraih dua poin tambahan, dan memaksa laga berlangsung ke game ketiga.

Di game penentuan, kedua pasangan saling berbalik unggul. Hal itu bejalan hingga kedudukan 9-9. Kedudukan masih ketat pada interval, meski Matsumoto/Nagahara unggul 11-10. Kepemimpinan mereka kian melebar hingga 20-15.

Unggul jauh, rupanya membuat Matsumoto/Nagahara sempat kehilangan konsentrasi. Sejumlah kesalahan yang mereka lakukan, membuat kedudukan menjadi 20-20. Bahkan, Fukushima/Hirota sempat berbalik unggul 21-20.

Ketenangan Matsumoto/Nagahara akhirnya berperan penting dan membawa mereka menjadi juara. Kesuksesan ini membuat Matsumoto/Nagahara mempertahankan gelar yang meraih raih pada tahun lalu di Nanjing.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut