Medali Emas Ke-58 Indonesia di SEA Games 2025 Dipersembahkan Rahmat Erwin Abdullah dari Angkat Besi

BANGKOK, iNews.id – Rahmat Erwin Abdullah raih emas SEA Games 2025 setelah tampil dominan di cabang angkat besi nomor 88 kilogram putra. Medali ini menambah koleksi emas kontingen Indonesia menjadi 58 keping.

Rahmat Erwin Abdullah mencatatkan total angkatan 362 kilogram. Catatan tersebut memastikan dia berdiri di podium tertinggi nomor 88 kg putra.

Baca Juga

John Herdman Tolak Tawaran Latih Jamaika yang Berpeluang Tampil di Piala Dunia 2026, demi Timnas Indonesia?

Angkatan Rahmat Erwin Abdullah unggul tipis dari lifter Vietnam Quoc Toan Nguyen. Wakil Vietnam itu mengakhiri lomba dengan total angkatan 361 kilogram.

Posisi ketiga ditempati lifter tuan rumah Thailand Worrapot Nasuriwong. Dia mencatatkan total angkatan 341 kilogram pada nomor yang sama.

Baca Juga

Timnas Voli Indonesia Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 usai Bantai Filipina

Keberhasilan Rahmat Erwin Abdullah mempertegas peran angkat besi sebagai lumbung medali Indonesia. Cabang ini konsisten menyumbang emas dalam setiap edisi SEA Games.

Koleksi Medali Indonesia Terus Bertambah

Hingga saat ini, kontingen Indonesia telah mengumpulkan 58 medali emas, 67 perak, dan 64 perunggu. Jumlah tersebut masih berpeluang bertambah seiring SEA Games 2025 berlangsung hingga 20 Desember 2025.

Baca Juga

Kata Menpora Erick Thohir soal Rizki Juniansyah Raih Emas dan Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025

Pemerintah menargetkan Indonesia meraih 80 medali emas pada ajang ini. Setiap cabang olahraga diminta menjaga konsistensi performa untuk mengejar target tersebut.

Dukungan pemerintah juga hadir melalui skema bonus prestasi. Setiap atlet peraih medali di SEA Games 2025 disiapkan bonus senilai Rp 1 miliar.

Baca Juga

Lima Emas dalam Sehari, Triathlon dan Dayung Dongkrak Torehan Medali Indonesia di SEA Games 2025

Bonus tersebut menjadi bentuk apresiasi atas perjuangan atlet. Pemerintah berharap insentif ini menjaga motivasi atlet hingga akhir kompetisi.

Editor: Abdul Haris