Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar-Mahfud Dapat Nomor Urut 3, Relawan Guntur: Salam Hattrick
Advertisement . Scroll to see content

Medali Perak Asian Para Games Kado Ulang Tahun Terindah Guntur

Selasa, 09 Oktober 2018 - 22:51:00 WIB
Medali Perak Asian Para Games Kado Ulang Tahun Terindah Guntur
Atlet Indonesia Guntur tiba di garis finis dalam babak final putra 50 m gaya bebas S8 para renang Asian Para Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/10/2018). (Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Atlet para-renang Indonesia, Guntur, mendapatkan kado ulang tahun terbaik tahun ini setelah merebut medali perak nomor 100 meter gaya dada putra SB8 Asian Para Games 2018, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

"Ini kado terindah buat ulang tahun saya," kata Guntur usai perlombaan.

Guntur diuntungkan setelah perenang China Guanglong Yang didiskualifikasi di babak final sehingga atlet para-renang Indonesia yang genap 35 tahun pada 12 Oktober nanti itu finis di peringkat dua. Guntur menyelesaikan lomba dengan waktu 1 menit 19,35 detik.

Di final, tiga atlet China yang lolos ke final dipandang sebagai lawan terberat bagi Guntur. Medali emas nomor itu pun menjadi milik salah satu atlet China, Haijiao Xu yang finis tercepat dengan waktu 1 menit 11,74 detik.

Di sisi lain, keberuntungan juga dirasakan oleh Zaki Zulkarnain yang turun di final bersama Guntur. Zaki yang menyelesaikan babak final dengan catatan waktu terbaik keempat naik ke podium untuk medali perunggu setelah diskualifikasinya perenang China.

"Saya belum pernah menang melawan mas Guntur. Tapi Alhamdulillah saya sangat senang sekali," tutur Zaki, atlet asal Riau tersebut.

Asian Para Games 2018 merupakan kejuraan multicabang internasional pertama bagi Zaki yang baru masuk pelatnas pada Januari tahun ini.

Pelatih pelatnas Indonesia di Asian Para Games 2018, Bhima Kautsar pun mengakui Zaki yang baru berusia 24 tahun itu menunjukkan kemajuan yang pesat selama 10 bulan terakhir masuk pelatnas.

"Kemajuan Zaki pesat sekali. Zaki ini semacam regenerasi karena Guntur dan Zaki memiliki usia yang jauh berbeda," kata Bhima.

"Guntur menang pengalaman, tapi alhamdulillah Zaki sudah mulai dekat catatan waktunya sama Guntur. Saya pun tidak menyangka Guntur mendapatkan perak. Perunggu saja sudah bagus," kata dia.

Guntur di final itu pun mampu memecahkan rekor yang dia pecahkan di ASEAN Para Games 2017, Kuala Lumpur, di nomor yang sama dalam waktu 1 menit 20,53 detik.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut