Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024 Jadi Bukti Kualitas Gregoria Mariska
PARIS, iNews.id- Pelatih Tunggal Putri Indonesia, Herli Djaenudin, bersyukur Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Medali itu jadi bukti kualitas Gregoria.
Gregoria meraih medali perunggu usai wakil Spanyol Carolina Marin mundur dari Olimpiade. Carolina Marin retired dari laga semifinal melawan wakil China He Bing Jiao.
Marin kemudian menyatakan mundur dari Olimpiade dan tak bertanding di perebutan medali perunggu. Hal itu membuat Gregoria otomatis mendapat perunggu.
Herli sangat senang dengan prestasi yang dicapai Gregoria di Olimpiade 2024. Prestasi tersebut juga membuat Gregoria melepas dahaga sektor tunggal putri Indonesia.
Tunggal putri terakhir kali raih medali 16 tahun lalu. TUnggal putri yang meraih medali Olimpiade terakhir kali yakni Maria Kristin pada 2008.
"Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu deh, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji," kata Herli dilansir dari rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Senin (5/8/2024).
Gregoria dipastikan menjadi satu-satunya wakil dari cabor bulutangkis yang menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Sebab, lima wakil lainnya sudah gugur lebih dulu.
Editor: Ibnu Hariyanto