Mengenal 4 Posisi Pemain Futsal, Fungsi dan Kriteria, Nomor 2 Si Pengatur Tempo

JAKARTA, iNews.id- Ada 4 posisi pemain futsal berdasarkan fungsi dan kriteria. Sebanyak 4 posisi ini sangat penting dalam permainan futsal.

Futsal adalah permainan sepak bola dalam ruangan yang dimainkan 5 pemain. Permainan futsal sangat digemari di Indonesia.

Baca Juga

Hasil Persis Solo vs PSM Makassar di Super League 2025-2026: Juku Eja Menang Dramatis 4-3

Futsal banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia dari semua kalah. Namun tahukah anda apa saja posisi dalam permainan futsal?

Berikut 4 posisi pemain futsal, fungsi dan kriteria berdasarkan gaya main:

1. Kiper

Seperti sepak bola, kiper juga memainkan peran sebagai penjaga gawang. Dalam olahraga futsal dan sepak bola, hanya posisi kiper yang bisa memegang bola dengan tangan.

Baca Juga

KONI dan KOI Dorong FFI Antar Futsal ke Skala Internasional

Namun, perbedaan terdapat kiper futsal dan sepak bola adalah kiper dibolehkan maju dalam keadaan tertentu dan bisa mencetak gol. Sementara di sepak bola jarang ada kiper yang maju ke depan gawang lawan untuk membantu serangan.

Baca Juga

Ketum FFI Hary Tanoesoedibjo Targetkan Timnas Futsal Indonesia Tembus Piala Dunia

2. Anchor

Dalam futsal, anchor berperan ganda sebagai pemain bertahan sekaligus pengatur serangan. Posisi ini adalah gabungan antara bek dan pemain tengah atau midfielder dalam sepak bola.

Pemain yang berposisi sebagai anchor harus baik dalam penguasaan bola, selain itu anchor harus menjadi pemain pertama ketika membangun serangan. Selain itu ketika pertahan tim diserang, anchor harus cepat kembali melakukan pertahan dari serangan lawan. Hal itu pun menjadi alasan kuat mengapa pemain berposisi anchor harus memiliki kemampuan paling mumpuni.

Baca Juga

Hary Tanoesoedibjo Buka Kongres Federasi Futsal Indonesia

3. Flank

Flank adalah motor serangan sebuah tim, pemain ini biasanya dalam sebuah tim berjumlah dua orang. Pemain yang mengisi posisi kiri dan kanan lapangan, tak hanya bertugas menyerang tapi juga menjadi penghubung antara anchor dan pivot (pemain depan).

Pemain berposisi flank harus memiliki kontrol bola sempurna dan kecepatan yang baik. Karena flank harus membuat peluang menciptakan gol untuk timnya.

Baca Juga

FFI Akan Sajikan Inovasi di Tengah Pandemi demi Majukan Futsal di Indonesia

Bahkan, tak jarang flank adalah sosok pencipta gol itu sendiri. Tak mudah bermain di posisi flank dalam skema futsal modern, karena harus pandai dalam penempatan juga bisa membuat peluang gol.

4. Pivot

Pivot merupakan pemain depan atau seorang penyerang. Pemain ini bertugas membuat sebuah peluang menjadi gol. Seorang Pivot harus punya body balance yang bagus untuk menghadapi pemain bertahan lawan.

Sementara peran pivot cukup krusial, sebab harus memiliki penyelesaian akhir yang bagus. Sama seperti anchor, pivot bisa mengendalikan permainan. Pivot menjadi pemain pertama yang mematahkan serangan lawan sebelum masuk ke pertahanan timnya sendiri.

Tetapi keempat posisi ini dianggap penting dalam futsa, meski demikian dalam pertandingan sesungguhnya setiap pemain harus siap setiap saat untuk menerima bola kemudian mengolahnya menjadi sebuah gol. Makan kerjasama tim menjadi penting untuk bisa meraih kemenangan dalam pertandingan.

Editor: Ibnu Hariyanto