Mengharukan! Kapten Timnas Basket Iran Pensiun di Indonesia Arena
JAKARTA, iNews.id- Kapten Tim Nasional (Timnas) Basket Iran, Hamed Haddadi pensiun usai berlaga di FIBA World Cup 2023. Pengumuman pensiun dilakukan di Indonesia Arena, Sabtu (2/9/2023).
"Saya memutuskan untuk mengakhiri karir saya bersama Timnas di turnamen ini, pada usia 38 tahun setelah 24 tahun membela Timnas Iran berkompetisi di segala level,” kata Haddadi dikutip dari rilis resmi, Minggu (3/9/2023).
“Saya cinta bendera saya, saya cinta negara saya dan saya bekerja keras untuk Iran tanpa ada satu pun tersisa," sambungnya.
Pemain berusia 38 tahun ini jadi salah satu pemain bola basket Iran terbaik sepanjang masa. Tercatat, Haddadi sudah empat kali tampil di Piala Dunia, dan dua kali pada perhelatan Olimpiade.
Pada turnamen kali ini, mantan pemain Phoenix Suns itu berhasil mencatatkan 14 poin dan delapan rebound. Sayangnya, kiprah Timnas Basket Iran di FIBA World Cup 2023 bisa dibilang jauh dari harapan. Mereka tercatat belum pernah menang dalam lima laga terakhir.
Haddadi sendiri baru kembali bermain setelah mengalami cedera berkepanjangan. Pemain kelahiran Ahvaz, Iran itupun berharap Timnas Basket Iran dapat terus berkembang kendati meraih hasil buruk dalam FIBA World Cup 2023.
"Saya merasa baik, tapi saya juga merasa sedih karena harus meninggalkan Timnas Iran dan para pemain muda ini. Saya ingin berterima kasih kepada dokter saya yang telah mendampingi selama 10 tahun. Empat tahun ini cukup berat untuk saya, tetapi dia mendampingi, mendorong saya, dan menemani saya di latihan meski saya sudah ingin berhenti,” ujar Haddadi.
“Saya berharap yang terbaik untuk Timnas Iran. Karena kami memiliki talenta, tetapi belum memiliki pengalaman, jadi kita harus sedikit bersabar untuk mereka. Saya disini untuk membantu mereka," tambahnya.
Sementara itu, Haddadi menyatakan akan tetap bermain basket pada level klub karena kecintaannya terhadap olahraga itu. Dia akan tetap membela klubnya, Sichuan Blue Whales yang bermain di Divisi Utara Liga Basket China.
Editor: Ibnu Hariyanto